DONGGALA, MERCUSUAR – Direncanakan pada hari ini, Sabtu (27/7/2019) sebanyak 199 dari 220 jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Donggala akan dilepas secara resmi oleh Bupati Donggala dari Wisma Donggala, Kota Palu ke asrama haji Palu.
Kepala Bagian Kesramas Sekdakab Donggala, Muhammad di ruang kerjanya, Jumat (26/7/2019) mengatakan bahwa 199 calhaj Donggala berasal dari 14 kecamatan. Dalam daftar yang akan berangka pada awalnya sebanyak 220 orang namun tiga orang meninggal dunia sehingga yang akan berangkat berjumlah 199 calhaj.
Empat belas dari 16 kecamatan di Kabupaten Donggala yang berhasil warganya menunaikan ibadah di tanah suci Makkah itu, terbanyak dari Kecamatan Banawa (44 calhaj). Disusul berturut-turut, yaitu: Sojol Utara (30), Dampelas (21), Sirenja (18), Balaesang (17), Sindue (17), Sojol (16), Banawa Selatan (11), Banawa Tengah (9), Sindue Tombusabora (6), Rio Pakava (5), Labuan (5), Sindue Tobata (2) dan Tanantovea (1).
Adapun dua kecamatan yang tidak ada warganya menunaikan ibadah haji tahun ini yaitu dari Balaesang Tanjung dan Pinembani.
Muhammad juga menjelaskan bahwa sebelum pelepasan dilakukan oleh Bupati Donggala, Kasman Lassa, terlebih dahulu dilakukan manasik haji yang disampaikan oleh petugas dari Kementrian Agama Kabupaten Donggala.
Dipilihnya tempat pelepasan secara resmi jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Donggala dari Wisma Donggala di Palu ini sudah berlangsung sejak lama. Hal ini dilakukan karena kondisi geografis kabupaten Donggala sangat unik, yaitu membentang dari utara ke selatan yang dipotong oleh wilayah Kota Palu. Sehingga pemilihan tempat di wisma Donggala dilakukan untuk memudahkan calhaj, khususnya dari wilayah pantai barat menuju tempat pelepasan, terang mantan Sekretaris Dinas Pariwisata Donggala itu. HID
