BUNGKU, MERCUSUAR – Tahun ini, Perpustakaan Desa (Perpusdes) di Kabupaten Morowali berhasil menjadi juara satu, pada lomba Perpustakaan Desa Tingkat Provinsi dan akan mewakili Sulteng di lomba Perpustakaan Desa Tingkat Nasional. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kabupaten Morowali, Zaenudin, Selasa (31/8/2021).
Dijelaskannya, perlombaan tersebut karena hadirnya program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial untuk Mewujudkan Masyarakat Sejahtera (TPBIS), sebagai program prioritas nasional dengan arah kebijakan transfer aneka keterampilan dan ilmu pengetahuan terapan.
Di Morowali, lanjut Zaenudin, kerjasama berupa kolaborasi untuk mewujudkan program tersebut pada tahun 2019, telah dilakukan dengan Pemda melalui perpustakaan, tahun 2020 pihaknya telah menerima replikasi buku, personal komputer, jaringan kunang-kunang dan printer.
“Tahun 2021, tiga Perpusdes menerima replikasi. DPAD telah ditetapkan sebagai penerima DAK pengadaan perangkat TIK,”jelasnya.
Di Morowali sendiri, ia mengakui fasilitas perpustakaan desa masih sangat terbatas. Sehingga melalui program inklusi tersebut diharapkan terbangun komitmen bersama seluruh kepala desa dan seluruh lembaga agar di akhir tahun 2023, sudah ada ruang terbuka belajar bagi masyarakat desa secara keseluruhan.
“Ini jadi kunci pemberdayaan masyarakat. Program ini harus didukung oleh seluruh stakeholder, mulai dari Dinas Pemberdayaan Masyadakat Desa, Perpustakaan Provinsi,”katanya.
Untuk mewujudkan program itu, dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan pertemuan secara resmi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PMDP3A) selaku pihak yang bertanggungjawab terhadap desa dan Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) untuk membicarakan jaringan internet.
“Untuk penilaian lomba Perpusda tingkat nasional, akan dilaksanakan secara daring pada tanggal 6 September,” tutup Zaenudin. INT