23 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung di Pamona Selatan

POSO, MERCUSUAR – Bencana alam angin putting beliung menerjang wilayah Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso, Sulteng tepatnya di Desa Bancea Selasa (1/11/2022) sekitar pukul 19.50 wita. Puting beliung yang disertai hujan deras itu mengakibatkan 23 rumah milik warga setempat mengalami rusak berat, sedang dan ringan.

Kapolsek Pamona Selatan Iptu. Supriadi Bakri SH yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya peristiwa angin puting beliung terjadi malam hari saat hujan deras dan warga umumnya berada di dalam rumah. 

“Sedikitnya 23 rumah terdampak dari peristiwa angin puting beliung ini. Umumnya rumah warga mengalami kerusakan berat pada bagian atap yang terbawa oleh angin. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ujar Kapolsek Mercusuar Rabu (2/11/2022).

Dari 23 rumah warga terdampak, 3 rumah dikategorikan mengalami rusak berat, 8 rumah rusak sedang dan 12 rumah lainnya mengalami rusak ringan.

Warga setempat tambah Kapolsek Pamona Selatan juga mengalami hambatan saat hendak memberi pertolongan awal kepada warga lain yang terdampak, mengingat peristiwa terjadi pada malam hari.  

Mengetahui peristiwa itu, Kapolsek Pamona Selatan langsung menerjunkan pasukan ke lokasi wilayah terdampak di Desa Bancea. Tidak kurang dari 13 personil yang dipimpin Wakapolsek Iptu. Lukas Sampe dikerahkan melakukan kerja bakti serta menyerahkan bantuan di lokasi kejadian serta mengidentifikasi kerusakan rumah milik warga.

“Ada 13 personil yang kita turunkan ke lokasi bencana puting beliung guna melakukan kerja bakti perbaikan rumah warga, menyerahkan bantuan serta melakukan identifikasi kerusakan yang diakibatkan angin puting beliung,” tambah Supriadi. 

Personil Polsek Pamona Selatan yang datang ke lokasi menyerahkan bantuan sembako berupa 2 rak telur ayam dan 3 dos mie instan yang diterima Sekdes Desa Bancea Abdil Patinggi, dengan harapan dapat mengurangi beban warga yang terdampak bencana. 

Dalam menangani warga yang terdampak bencana angin puting beliung Pemerintah Desa Bancea  juga telah membentuk Posko  penanganan korban angin puting beliung yang terpusat di Kantor Desa Bancea. Sejauh ini kerugian yang diakibatkan bencana alam angin puting beliung ditaksir mencapai Rp 250 juta.

Untuk mengantisipasi bencana susulan, Supriadi menghimbau  warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk menghindari terjadinya korban, mengingat curah hujan di wilayah itu masih sangat tinggi. Terlebih lagi,  wilayah Desa Bancea berada di tepian danau poso. 

Hingga berita ini diturunkan warga terdampak berharap memperoleh bantuan dari pemerintah daerah terkait peristiwa bencana alam tersebut. ULY

Pos terkait