PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 yang meninggal dunia di Provinsi Sulteng bertambah menjadi 260 orang, menyusul meninggalnya satu orang asal Kabupaten Banggai, Selasa (2/3/2021).
Rincian ke 260 orang yang meninggal di Sulteng, yakni Kota Palu sebanyak 78 orang; Kabupaten Banggai 38 orang; Poso 32 orang; Tolitoli 29 orang; Morowali 23 orang; Sigi 13 orang; Kabupaten Donggala 11 orang, serta Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) dan Morowali Utara (Morut) masing-masing 10 orang. Kemudian, Kabupaten Toji Unauna (Touna) delapan orang; Bangkep enam orang; Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dua orang.
SEMBUH 75 PASIEN, KASUS BARU 34
Sementara positif Covid-19 yang sembuh bertambah 75 pasien, sehingga totalnya saat ini 8.336 pasien. Pasien dinyatakan sembuh tersebut berasal dari tujuh daerah, yakni Kabupaten Morut 19 pasien; Morowali 17 pasien; Tolitoli 16 pasien; Poso sembilan pasien; Sigi enam pasien; Touna lima pasien dan Kabupaten Banggai tiga pasien.
Demikian positif Covid-19 yang baru, juga turut mengalami penambahan 34 kasus, hingga totalnya menjadi 10.133 kasus. Ke 34 kasus itu berasal dari enam daerah, meliputi Kota Palu, Kabupaten Morut dan Morowali masing-masing sebanyak empat kasus; Kabupaten Touna 14 kasus; Sigi enam kasus dan Kabupaten Poso bertambah dua kasus baru.
1.537 PERAWATAN
Jumlah 10.133 kasus dan 8.336 sembuh serta 260 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 1.537 pasien. Ke 1.537 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Selasa 2 Maret 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 1.537 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 240 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak sembilan pesien, RSUD Undata 10 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura dan RS Darurat Provinsi Sulteng masing-masing 12 pasien, RS Bhayangkara Palu 19 pasien, RS Woodward dan RS Samaritam masing-masing 13 pasien, RS Budi Agung empat pasien, serta 148 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 66 pasien, lima pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 61 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 179 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu tujuh pasien, RSU Anutapura dan RSUD Madani masing-masing dua pasien, RSUD Undata tiga pasien, RSUD Kabelota lima pasien, serta 160 pasien karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 84 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 16 pasien, 68 pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Touna 99 pasien, menjalani perawatan di RSUD Ampana dan RSUD Luwuk masing-masing satu pasien, sedangkan 97 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep lima pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk dua pasien dan tiga pasien karantina mandiri. Kabupaten Buol 18 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 14 pasien lainnya karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Balut satu pasien, ia menjalani perawatan di RSUD Madani. Kabupaten Morut 90 pasien, semuanya karantina mandiri. Kabupaten Morowali 269 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali dan RSUD Undata masing-masing satu pasien, serta 267 pasien karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 33 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata, RSUD Madani dan RSU Anutapura masing-masing satu pasien, RSUD Torabelo lima pasien, serta 25 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 177 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko sembilan pasien, RSUD Madani satu pasien dan 167 pasien karantina mandiri. Kabupaten Poso 267 pasien, dirawat di RSUD Poso sembilan pasien, RSUD Madani satu pasien, RS Bhayangkata Palu tiga pasien dan 2630 pasien lainnya karantina mandiri. AGK