272 KK di Sigi Terima Bantuan

FOTO STIMULAN TAHAP II SIGI

SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi menyalurkan bantuan stimulan tahap II kepada masyarakat penerima sebanyak 272 Kepala Keluarga (KK), di Gedung Belo Rapovia Belo Rakava Desa Potoya, Kecamatan Dolo, Senin (24/2/2020).    

Demikian dikatakan Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta saat sosialisasi penerima bantuan stimulan tahap II, sekaligus kegiatan rehabilitasi dan rekontruksi perumahan pascabencana gempa dan likuefaksi di Kabupaten Sigi.

Dijelaskan Bupati, penyerahan bantuan stimulan pada 272 KK dilakukan secara simbolis. Rinciannya, 43 rumah rusak berat di Desa Solove, Kecamatan Sigi Biromaru; 22 rumah rusak sedang dan 109 rumah rusak ringan Desa Maku, Kecamatan Dolo; 66 rumah rusak sedang dan 32 rusak ringan di Desa Watubula, Kecamatan Dolo.

Penerima bantuan stimulant tersebut, katanya, merupakan masyarakat yang datanya sudah lengkap dan tidak bermasalah.

“Penerima bantuan dana stimulan tahap II untuk Sigi berjumlah 24.219 KK dengan dana sebesar Rp568 Miliar,” ujar Bupati.

PENYALURAN TUNTAS MARET

Untuk lanjutan penyaluran dana bantuan stimulant tahap II, lanjut Bupati, dijadwalkan hari Kamis (27/2/2020). Namun sebelumnya Pemkab Sigi akan menggelar rapat dengan Tim Pendamping Percepatan Pembangunan Perumahan (TP4) Sigi.

Sebab menurut BPBD bahwa secara teknis TP4 yang mengetahui soal data penerima dana stimulant.

“Maksimal akhir Bulan Maret 2020 sudah tuntas tidak ada pencatatan lagi. Berarti satu bulan ini kita kerja, tentu ini tidak main-main. Kita tetap berhati-hati dalam penyaluran bantuan stimulant,” kata Bupati.  

Pendamping Nasional, Toyib Subhanto mengatakan bahwa dana bantuan stimulan yang masuk ke rekening penerima bantuan wajib digunakan untuk keperluan yang sudah ditetapkan, yaitu untuk bangun rumah. Dana sebesar Rp50 juta rumah rusak berat, Rp25 juta rumah rusak sedang dan Rp10 juta untuk rumah rusak ringan.

“Dana tersebut untuk memperbaiki rumah. Bukan untuk keperluan lain selain bangun maupun perbaikan rumah,” tegasnya.

Kepala Pelaksana BPBD Sigi, Asrul Repadjori mengatakan terkait data penerima bantuan stimulant, BPBD Sigi bersama TP4 Sigi terus turun lapangan melakukan verifikasi data.

Apabila data penerima bantuan sudah lengkap dan tidak bermasalah, bantuan tersebut bisa disalurkan. AJI

Pos terkait