PARMOUT, MERCUSUAR – Sebanyak 30 personel Polres Parigi Moutong (Parmout) menerima penghargaan dari Kapolres Parmout, AKBP Zulham E Lubis saat upacara HUT Bhayangkara ke 73 di Mapolres Parmout, Rabu (10/7/2019).
Penghargaan bintang Bhayangkara Nararia diberikan pada Kabag Sumda Polres Parmout, AKP MH Darwis dan Iptu Muslimin. Sementara penghargaan lain diberikan pada 28 personel Bintara Polres Parmout dan Polsek jajaran yang berprestasi dan berdedikasi tinggi dalam pelaksanaan tugas Kepolisian.
Presiden RI Joko Widodo dalam sambutan yang dibacakan Kapolres mengatakan atas nama rakyat, bangsa dan negara Indonesia mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke 73 kepada seluruh anggota dan keluarga besar Kepolisian RI.
“Marilah kita mendoakan para personel Polri yang gugur dalam tugas memelihara keamanan negara kita. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, memberikan balasan atas seluruh pengorbanan, perjuangan, dan pengabdian, serta memberikan kesabaran dan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya.
Polri, katanya, bersama dengan seluruh pemangku kepentingan turut terlibat aktif dalam penanggulangan bencana yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air.
Polri juga telah mengungkap berbagai kejahatan, mulai kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat hingga kejahatan lintas negara. Selain itu, Polri telah berhasil mengungkap kerugian negara senilai Rp2,9 triliun dan menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp2,3 triliun. “Polri berada pada urutan kedua Kementerian/Lembaga dengan Zona Integritas terbanyak setelah Kementerian Keuangan. Polri menjadi salah satu lembaga yang dipercaya publik, setelah KPK dan TNI,” katanya.
Terorisme dan radikalisme, lanjutnya, masih menjadi potensi ancaman bagi stabilitas keamanan dalam negeri. Selain itu, pesatnya perkembangan teknologi informasi juga mendorong semakin besar dan beragamnya potensi kejahatan di ruang siber.
Olehnya, sejumlah instruksi sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas, yaitu terus tingkatkan kualitas sumber daya manusia Polri, kedepankan strategi pemolisian proaktif dan tindakan humanis dalam mencegah dan menangani berbagai permasalahan sosial. “Selain itu tingkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, mudah, murah, cepat,secara konsisten dan berkelanjutan, tingkatkan profesionalisme dalam penegakan hukum, perkuat koordinasi dan kerja sama dengan TNI, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, serta masyarakat, dalam memelihara keamanan dalam negeri,” tutupnya. TIA
