PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 yang meninggal dunia di Provinsi Sulteng telah mencapai 310 orang atau 2,64%, menyusul meninggalnya satu orang asal Kabupaten Buol, Kamis (15/4/2021).
Rincian ke 310 orang yang meninggal tersebut, yakni Kota Palu sebanyak 90 orang; Kabupaten Poso 46 orang; Banggai 42 orang; Tolitoli 31 orang; Morowali 23 orang; Sigi 16 orang; Parigi Moutong (Parmout) 15 orang; Morowali Utara (Morut) 13 orang serta Kabupaten Donggala 12 orang. Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) delapan orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) tujuh orang; Buol lima orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dua orang.
SEMBUH 75 PASIEN, KASUS BARU 27
Sementara itu, positif Covid-19 yang sembuh bertambah 75 pasien, sehingga totalnya saat ini 10.804 pasien. Pasien yang dinyatakan sembuh itu berasal dari Kota Palu sebanyak 26 pasien; Kabupaten Parmout 17 pasien; Poso 14 pasien; Buol 10 pasien; Sigi empat pasien; Tolitoli tiga pasien; serta Kabupaten Bangkep saru pasien.
Demikian positif Covid-19 yang baru, juga mengalami penambahan 27 kasus, sehingga totalnya 11.722 kasus. Ke 27 kasus baru itu tersebar di tujuh daerah, meliputi Kota Palu dan Kabupaten Sigi masing-masing sebanyak lima kasus; Kabupaten Parmout 11 kasus; Buol dan Poso masing-masing dua kasus; serta Kabupaten Banggai dan Tolitoli masing-masing bertambah satu kasus baru.
608 PERAWATAN
Jumlah 11.722 kasus dan 10.804 sembuh serta 310 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 608 pasien. Ke 608 pasien tersebut tersebar di 12 kabupaten dan kota, kecuali Kabupaten Balut.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Kamis 15 April 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 608 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 134 pasien, dirawat di RSUD Madani dan RSU Anutapura masing-masing sebanyak delapan pasien, RSUD Undata dan RS Darurat Provinsi masing-masing tujuh pasien, RS Bhayangkara Palu dan RS Samaritan Palu masing-masing lima pasien, RS Woodward 12 pasien, serta 82 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 28 pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk dua pasien dan 26 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 54 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu delapan pasien, RSUD Madani dua pasien, RSUD Undata dan RSUD Kabelota masing-masing tiga pasien, serta 38 pasien lainnya karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli tujuh pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido lima pasien dan dua pasien karantina mandiri.
Kabupaten Touna 37 pasien, semua pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep dua pasien, keduanya menjalani karantina mandiri. Kabupaten Buol 131 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien, sedangkan 127 pasien karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Morut 29 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata satu pasien, RSUD Luwuk dua pasien serta 26 pasien karantina mandiri. Kabupaten Morowali 31 pasien, semua pasien karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 25 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dua pasien, RSU Anutapura satu pasien, RSUD Torabelo enam pasien, serta 16 pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 102 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata dan RSUD Madani masing-masing dua pasien dan 98 pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Poso 28 pasien, dirawat di RSUD Poso sembilan pasien, RSUD Undata satu pasien dan 18 pasien karantina mandiri.
“Proses laboratorium 139 sampel,” tertulis di keterangan. AGK