PALU, MERCUSUAR – Total positif Covid-19 yang meninggal dunia di Provinsi Sulteng berjumlah 423 orang (2,89%), setelah bertambah enam orang, Jumat (9/7/2021). Keenam orang tersebut berasal dari Kota Palu dan Kabupaten Banggai masing-masing satu orang, serta Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) dan Sigi masing-masing dua orang.
Rincian ke 423 orang yang meninggal itu, yakni Kota Palu sebanyak 109 orang; Kabupaten Poso 66 orang; Banggai 52 orang; Tolitoli 40 orang; Parmout 32 orang; Morowali 27 orang; Sigi 23 orang; Donggala 18 orang; serta Kabupaten Morowali Utara (Morut) dan Buol masing-masing 14 orang.
Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) 16 orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) sembilan orang dan Kabupaten Banggai Laut (Balut) tiga orang.
233 KASUS BARU, 82 SEMBUH
Positif Covid-19 yang baru bertambah 233 kasus, hingga totalnya saat ini 14.699 kasus. Ke 233 kasus itu berasal dari 11 daerah, meliputi Kota Palu sebanyak 77 kasus; Kabupaten Parmout 43 kasus; Poso 30 kasus; Sigi 27 kasus; Banggai 18 kasus; Morowali 17 kasus; Buol tujuh kasus; Donggala enam kasus; Balut empat kasus; Touna tiga kasus; serta Kabupaten Tolitoli satu kasus baru.
Demikian positif Covid-19 yang sembuh, juga bertambah 82 pasien, hingga totalnya 12.988 pasien (88,54%). Pasien dinyatakan sembuh itu berasal dari Kota Palu dan Kabupaten Banggai masing-masing 11 pasien; Kabupaten Parmout 32 pasien; Mkorowali dan Donggala masing-masing 12 pasoen; serta Kabupaten Sigi empat pasien.
1.258 PASIEN DIRAWAT
Jumlah 14.699 kasus dan 12.988 sembuh serta 423 orang meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 1.258 pasien (8,58%). Ke 1.258 pasien tersebut tersebar di 13 kabupaten dan kota.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Jumat 9 Juli 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 1.258 pasien yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 293 pasien, dirawat di RSUD Undata 25 pasien, RSU Anutapura 27 pasien, RSUD Madani 39 pasien, RS Woodward 22 pasien, RS Darurat Prov Sulteng 24 pasien, RS Tkt III dr Sindhu Trisno 12 pasien, RS Samaritan dan RS Bhayangkara masing-masing satu pasien, serta 142 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 246 pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk 17 pasien, RS Darurat Banggai 18 pasien dan karantina mandiri 211 pasien. Kabupaten Donggala 61 pasien, menjalani perawatan di RSUD Kabelota dan RSUD Undata masing-masing empat pasien, RSUD Madani satu pasien, RSUD Pratama Tambu satu pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Tolitoli 70 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido delapan pasien dan pasien lainnya karantina mandiri. Kemudian, Kabupaten Buol 17, semuannya karantina mandiri.
Kabupaten Balut delapan pasien, menjalani perawatan di RSUD Banggai dua pasien dan enam pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep 16 pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk enam pasien sedangkan 10 pasien karantina mandiri. Kabupaten Morut 34 pasien, menjalani perawatan di RSUD Kolonodale delapan pasien, RSUD Madani satu pasien dan 25 pasien karantina mandiri. Kabupaten Morowali 130 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali 16 pasien, serta 114 pasien karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 149 pasien, menjalani perawatan di RSUD Madani 19 pasien, RSUD Torabelo 13 pasien, RSUD Undata tiga pasien, RSU Anuntapura, RS Woodwar dan RS Tkt III dr Sindhu Trisno masing-masing satu pasien, serta karantina mandiri 111 pasien.
Kabupaten Parmout 82 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko 22 pasien, RSUD Madani dua pasien dan pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Poso 95 pasien, dirawat di RSUD Poso enam pasien dan karantina mandiri 89 pasien.
“Proses laboratorium 1.056 sampel,” tertulis di keterangan. AGK