500 Tenaga Kerja Terima Bantuan Sembako

FOTO GUBERNUR SEMBAKO

PALU, MERCUSUAR – Sebanyak 500 tenaga kerja terdampak pandemi COVID -19 yang tersebar diberbagai daerah di Sulteng menerima bantuan paket sembako.

Bantuan diserahkan Gubernur Sulteng, Longki Djanggola secara simbolis kepada perwakilan organisasi tenaga kerja di ruang kerja Gubernur, Rabu (1/7/2020).

Gubernur berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, serta meminta tenaga kerja membantu pemerintah menangani penularan dan penyebaran COVIOD-19.  

“Mudah-mudahan kepedulian kami ada manfaatnya. Dan tolong bantu pemerintah pusat serta daerah guna memutus mata rantai penularan dan penyebaran COVID-19 di Sulteng,” ujarnya usai menyerahkan bantuan.

Olehnya itu, Gubernur meminta perwakilan organisasi tenaga kerja memberikan pemahaman kepada seluruh tenaga kerja agar tetap disipilin melaksanakan protokol kesehatan saat bekerja. “Tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan saat bekerja di masa kehidupan normal baru atau new normal. Dengan begitu penularan virus tidak menyebar hingga kepada para tenaga kerja,” ujarnya.

Gubernur juga berharap di masa new normal perekonomian Sulteng kembali normal seperti sediakala, bahkan meningkat sehingga berdampak pada penyerapan tenaga kerja besar-besaran, terutama bagi tenaga kerja yang dirumahkan atau mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Sulteng,  Arnold Firdaus menambahkan bahwa paket sembako yang disalurkan, terdiri dari beras, minyak goreng, gula, teh, kecap, dan telur. Secara keseluruhan ditaksir mencapi Rp400 ribu per paket.

Dia berharap semoga bantuan tersebut dapat mengurangi beban para tenaga kerja.

“Saya harap dapat mengurangi beban tenaga kerja yang terdampak ekonominya akibat wabah virus,” ucap Arnold.

Selanjutnya, para tenaga kerja yang telah diverifikasi dapat mengambil paket sembako di kantor Disnaker Sulteng.

Perwakilan organisasi tenaga kerja yang hadir pada penyerahan bantuan itu, yakni Organisasi Angkutan Darat (Organda), Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta dan Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelabuhan Pantoloan.  BOB

 

Pos terkait