SIGI, MERCUSUAR – Sebanyak 52 unit hunian transisi bambu di Dusun III Sapoo, Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Sigi diserahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi pada masyarakat penerima, Rabu (3/7/2019).
“Diharapkan hunian tersebut dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” imbau Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta saat penyerahan itu.
Demikian rilis yang diterima wartawan Media ini dari Bagian Humas Pemkab Sigi, Kamis (4/7/2019) malam.
Dijelaskan Bupati, hunian transisi bambu merupakan bantuan dari KUN Humanity System bersama International Medical Corp (IMC).
Adapun rincian penerima manfaat dari hunian itu, katanya, berjumlah 204 orang. Selain hunian transisi bamboo, juga dibangun 20 toilet, saluran air bersih bagi 100 orang dan 208 tempat sampah yang dibagikan kepada 500 orang.
“Program berbasis masyarakat ini bertujuan untuk mendirikan rumah transisi pascabencana yang terjadi pada tanggal 28 September 2018 lalu,” ujar Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati mengapresiasi kepada KUN Humanity System dan IMC atas partisipasinya dalam membantu pemulihan dengan memberikan bantuan hunian bagi masyarakat yang rumahnya rusak akibat gempa bumi tahun lalu. Selain itu, telah menginisiasi rumah transisi, rumah ramah lingkungan, seperti penggunaan material bambu dan material alami lainnya.
“Kabupaten Sigi kaya akan tanaman bambu, jadi sangat tepat apabila memanfaatkan bambu sebagai bahan dasar pembangunan rumah ramah lingkungan ini,” tutup Bupati. AJI/*
