PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 yang sembuh di Provinsi Sulteng bertambah menjadi 6.926 pasien, menyusul 115 pasien dinyatakan sembuh, Kamis (18/2/2021). Pasien sembuh tersebut berasal dari delapan daerah, meliputi Kabupaten Poso sebanyak 48 pasien, Morowali 20 pasien, Parigi Moutong (Parmout) 13 pasien, Tolitoli 11 pasien, Morowali Utara (Morut) sembilan pasien, Banggai enam pasien, Sigi lima pasien dan Kabupaten Buol sebanyak tiga pasien.
Demikian positif Covid-19 yang baru, juga turut mengalami penambahan 93 kasus, hingga totalnya saat ini berjumlah 9.483 kasus. Ke 93 kasus itu berasal dari sembilan daerah, yakni Kota Palu sebanyak 12 kasus, Kabupaten Parmout penambahan tertinggi 23 kasus, Tojo Unauna (Touna) 16 kasus dan Kabupaten Tolitoli 15 kasus. Kemudian, Kabupaten Sigi bertambah sebanyak 10 kasus, Poso dan Banggai masing-masing enam kasus, Buol tiga kasus, serta Kabupaten Morowali dua kasus.
PASIEN ASAL BANGGAI DAN MOROWALI MENINGGAL
Sementara pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga bertambah dua orang asal Kabupaten Banggai dan Morowali, sehingga totalnya menjadi 237 orang.
Rincian ke 237 orang yang meninggal di Sulteng, yakni Kota Palu sebanyak 73 orang; Kabupaten Banggai 35 orang; Poso 27 orang; Tolitoli 22 orang; Morowali 21 orang; Sigi 13 orang; Donggala 10 orang; serta Kabupaten Parmout dan Morut masing-masing sembilan orang. Kemudian, Kabupaten Touna delapan orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) enam orang; Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) sebanyak satu orang.
2.320 PERAWATAN
Jumlah 9.483 kasus dan 6.926 sembuh serta 237 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 2.320 pasien. Ke 2.320 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Kamis 18 Februari 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 2.320 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 625 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak tujuh pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 25 pasien, RSUD Undata, RS Darurat Provinsi Sulteng dan RS Samaritan masing-masing 14 pasien, RS Bhayangkara Palu delapan pasien, RS Woodward 23 pasien, RS Budi Agung lima pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 68 pasien, lima pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 63 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 180 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu enam pasien, RSU Anutapura dan RSUD Kabelota masing-masing dua pasien, RSUD Madani tiga pasien, RSUD Undata dan RS Darurat Provinsi Sulteng masing-masing satu pasien, serta 165 pasien karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 83 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 16 pasien, RSUD Madani satu pasien dan 66 pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Touna 226 pasien, menjalani perawatan di RSUD Ampana satu pasien, sedangkan 225 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep 10 pasien, semuanya karantina mandiri. Kabupaten Buol 23 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 19 pasien lainnya karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Balut dua pasien, satu pasien menjalani perawatan di RSUD Banggai dan satu pasien karantina mandiri. Kabupaten Morut 173 pasien, menjalani perawatan di RSUD Kolonodale sebanyak enam pasien, sedangkan karantina mandiri 167 pasien. Kabupaten Morowali 355 pasien, semuanya menjalani karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 37 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata enam pasien, RSUD Madani dan RSUD Torabelo masing-masing lima pasien, RSU Anutapura satu pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng tiga pasien, serta 17 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 230 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko dan RSUD Madani masing-masing dua pasien, RSU Anutapura satu pasien, serta karantina mandiri 225 pasien. Kabupaten Poso 308 pasien, dirawat di RSUD Poso empat pasien dan 304 pasien karantina mandiri. AGK