PALU, MERCUSUAR – Program vaksinasi Covid-19 turut menyasar para Calon Jamaah Haji (CJH) asal Sulteng. Hal itu dilakukan sambil menunggu keputusan Pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji tahun ini, serta mengantisipasi syarat pemberian vaksin kepada Jemaah yang akan berangkat ke tanah suci.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H. Lutfi Yunus, Selasa (6/4/2021).
Menurutnya, hingga Selasa 6 April 2021, sebanyak 641 CJH asal Sulteng yang mengikuti vaksinasi.
“Hingga saat ini datanya masih 641 orang calon jamaah kita yang sudah divaksin,berasal dari berbagai daerah di Sulteng,” ujarnya, Selasa (6/4/2021).
Ia merinci, jumlah tersebut meliputi Kota Palu 60 orang, Kabupaten Parigi Moutong 120 orang, Kabupaten Donggala enam orang, Kabupaten Poso 63 orang, Kabupaten Tojo Unauna 43 orang, Kabupaten Banggai 177 orang, Kabupaten Morowali Utara 49 orang, Kabupaten Tolitoli 93 orang dan Kabupaten Buol 30 orang.
Para CJH yang mengikuti vaksinasi tersebut merupakan calon jamaah yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2020 lalu.
Diketahui, akibat pandemi Covid-19 pemberangkatan jamaah asal Indonesia untuk mengikuti ibadah haji pada tahun 2020 ditunda.
Pada tahun 2020, jumlah CJH asal Sulteng sebanyak 1.949 orang. Para Jemaah tersebut menjadi prioritas utama pada pemberangkatan ibadah haji berikutnya, jika Pemerintah Arab Saudi kembali membuka akes Jemaah luar negeri untuk melaksanakan ibadah haji.
PRIORITAS JAMAAH LANSIA
Sementara itu, Kepala Seksi PHU Kantor Kemenag Kota Palu, Moh Thalib menambahkan bahwa saat ini pemberian vaksin kepada CJH masih diprioritaskan kepada calon jamaah kategori lanjut usia (lansia).
Ia menyebutkan, jumlah CJH asal Kota Palu yang telah melunasi Bipih tahun 2020 sejumlah 610 orang.
“Kalau berdasarkan instruksinya, seluruh CJH yang lunas tahun 2020 itu wajib vaksin. Artinya, kita ada 610 orang, tapi yang diprioritaskan dulu yang lansia, yakni sejumlah 167 orang, dan yang sudah datang baru sekitar 60-an orang,” jelas Thalib, Selasa (6/4/2021).
Dia menambahkan, CJH lainnya dapat segera mengikuti vaksinasi Covid-19, karena akan menjadi salah satu syarat dari pemerintah Arab Saudi jika membuka pelaksanaan ibadah haji nantinya.
“Diharapkan sudah vaksin segera. Dengan catatan, bila nanti Pemerintah Arab Saudi mengundang kita untuk melaksanakan haji, kita sudah siap,” tandas Thalib. IEA