PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 yang sembuh di Provinsi Sulteng bertambah menjadi 7.588 pasien, menyusul 71 pasien dinyatakan sembuh, Minggu (21/2/2021).
Pasien sembuh tersebut berasal dari lima daerah, meliputi Kota Palu sebanyak 38 pasien, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) 26 pasien, Sigi lima pasien, serta Kabupaten Morowali dan Donggala masing-masing sebanyak satu pasien.
Sebelumnya, Sabtu (20/2/2021), pasien sembuh di Sulteng mencatat rekor tertinggi yaitu 432 pasien, berasal dari Kota Palu sebanyak 300 pasien, Kabupaten Morowali 42 pasien, Touna 35 pasien, Banggai 30 pasien, Donggala 17 pasien dan Kabupaten Poso delapan pasien.
Demikian pasien Covid-19 yang baru, juga mengalami penambahan 19 kasus, hingga totalnya saat ini berjumlah 9.597 kasus. Kasus baru tersebut berasal dari tujuh daerah, yakni Kota Palu, Kabupaten Banggai Laut (Balut) dan Morowali masing-masing satu pasien, Kabupaten Sigi delapan pasien, Poso dan PAParigi Moutong (Parmout) masing-masing tiga kasus, serta Kabupaten Tolitoli dua kasus.
TIGA MENINGGAL
Sementara positif Covid-19 yang meninggal juga turut bertambah tiga orang masing-masing asal kabupaten Poso dua orang dan Banggai satu orang, hingga totalnya 245 orang.
Rincian ke 245 orang yang meninggal di Sulteng, yakni Kota Palu sebanyak 74 orang; Kabupaten Banggai 36 orang; Poso 30 orang; Tolitoli 23 orang; Morowali 22 orang; Sigi 13 orang; Donggala 10 orang; serta Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) dan Morowali Utara (Morut) masing-masing sembilan orang. Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) delapan orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) enam orang; Buol tiga orang; serta Kabupaten Balut dua orang.
1.764 PERAWATAN
Jumlah 9.597 kasus dan 7.588 sembuh serta 245 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 1.764 pasien. Ke 1.764 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per 21 Februari 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 1.764 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 283 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak 16 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 25 pasien, RSUD Undata dan RS Samaritam masing-masing 14 pasien, RS Darurat Provinsi Sulteng dan RS Bhayangkara Palu masing-masing enam pasien, RS Woodward 23 pasien, RS Budi Agung lima pasien, serta pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 48 pasien, empat pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 44 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 171 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu enam pasien, RSU Anutapura dan RSUD Kabelota masing-masing dua pasien, RSUD Madani lima pasien, RSUD Undata dan RS Darurat Provinsi Sulteng masing-masing satu pasien, serta 154 pasien karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 81 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 16 pasien, RSUD Madani tiga pasien dan 62 pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Touna 154 pasien, menjalani perawatan di RSUD Ampana satu pasien, sedangkan 153 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep 10 pasien, semuanya karantina mandiri. Kabupaten Buol 18 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 14 pasien lainnya karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Balut dua pasien, masing-masing menjalani perawatan di di RSUD Banggai dan RSUD Madani. Kabupaten Morut 123 pasien, menjalani perawatan di RSUD Kolonodale sebanyak enam pasien, sedangkan karantina mandiri 117 pasien. Kabupaten Morowali 287 pasien, semuanya menjalani karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 37 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata enam pasien, RSUD Madani dan RSUD Torabelo masing-masing lima pasien, RSU Anutapura satu pasien, serta 20 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 233 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko dan RSUD Madani masing-masing dua pasien, RSU Anutapura satu pasien, serta karantina mandiri 228 pasien. Kabupaten Poso 317 pasien, dirawat di RSUD Poso tiga pasien, RSUD Madani satu pasien dan 313 pasien karantina mandiri. AGK
