PALU, MERCUSUAR – Positif Covid-19 yang sembuh di Provinsi Sulteng mencapai 8.424 pasien, setelah terjadi penambahan sebanyak 88 pasien, Rabu (3/3/2021).
Ke 88 pasien yang dinyatakan sembuh berasal dari tujuh daerah, meliputi Kota Palu sebanyak 34 pasien; Kabupaten Poso 19 pasien; Banggai 16 pasien; Morowali Utara (Morut) 11 pasien; Sigi empat pasien; Morowali tiga pasien dan Kabupaten Donggala satu pasien.
Penambahan pasien sembuh itu juga diikuti bertambahnya kasus baru sebanyak 66 kasus, hingga totalnya saat ini 10.199 kasus. Kasus baru tersebut berasal dari delapan daerah, yakni Kota Palu sebanyak 23 kasus; Kabupaten Banggai 19 kasus; Morut 12 kasus dan Kabupaten Poso lima kasus. Selain itu, Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) sebanyak tiga pasien; Buol dua pasien; serta Kabupaten Tojo Unauna (Touna) dan Morowali masing-masing satu pasien.
ASAL MORUT MENINGGAL
Demikian positif Covid-19 yang meninggal dunia juga bertambah menjadi 261 orang, menyusul meninggalnya satu orang asal Kabupaten Morut.
Rincian ke 261 orang yang meninggal di Sulteng, yakni Kota Palu sebanyak 78 orang; Kabupaten Banggai 38 orang; Poso 32 orang; Tolitoli 29 orang; Morowali 23 orang; Sigi 13 orang; Kabupaten Donggala dan Morut masing-masing 11 orang, serta Kabupaten Parmout 10 orang. Kemudian, Kabupaten Touna delapan orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) enam orang; Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dua orang.
1.514 PERAWATAN
Jumlah 10.199 kasus dan 8.424 sembuh serta 261 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 1.514 pasien. Ke 1.514 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Rabu 3 Maret 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 1.514 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 229 pasien, dirawat di RSUD Madani dan RS Darurat Provinsi masing-masing sebanyak 11 pesien, RSUD Undata 15 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 12 pasien, RS Bhayangkara Palu 19 pasien, RS Woodward dan RS Samaritam masing-masing 13 pasien, RS Budi Agung empat pasien, serta 144 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 69 pasien, empat pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 65 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 178 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu dan RSUD Kabelota masing-masing tujuh pasien, RSU Anutapura dan RSUD Madani masing-masing dua pasien, RSUD Undata tiga pasien, serta pasien lainnya karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 84 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 16 pasien, 68 pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Touna 100 pasien, menjalani perawatan di RSUD Ampana dan RSUD Luwuk masing-masing satu pasien, sedangkan 98 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep lima pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk dua pasien dan tiga pasien karantina mandiri. Kabupaten Buol 20 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan lainnya karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Balut satu pasien, ia menjalani perawatan di RSUD Madani. Kabupaten Morut 90 pasien, menjalani perawatan di RSUD Kolonodale lima pasien dan karantina mandiri 85 pasien. Kabupaten Morowali 267 pasien, menjalani perawatan di RSUD Morowali dan RSUD Undata masing-masing satu pasien, serta 265 pasien karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 34 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata, RSUD Madani dan RSU Anutapura masing-masing satu pasien, RSUD Torabelo lima pasien, serta 26 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 180 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko sembilan pasien, RSUD Madani satu pasien dan 170 pasien karantina mandiri. Kabupaten Poso 262 pasien, dirawat di RSUD Poso delapan pasien, RSUD Madani satu pasien, RS Bhayangkara Palu tiga pasien dan 219 pasien lainnya karantina mandiri. AGK