SIGI, MERCUSUAR – Banjir bandang dan longsor yang menimpa Desa Sintuvu, Kecamatan Palolo, mengakibatkan 85 rumah terdampak, terdiri dari 1 rumah rusak berat, 14 rumah rusak sedang dan 70 tertimbun lumpur, sehingga pemilik rumah sebanyak 85 kepala keluarga (KK) atau 280 jiwa mengungsi ke rumah keluarga. Selanjutnya, selain merusak rumah, banjir juga merusak 3 unit jembatan Penghubung dan 1 unit sarana air bersih.
Demikian dikatakan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi, Ahmad Yani, kepada wartawan Mercusuar melalui sambungan telepon, Minggu (13/3/2022).
Kata dia, bahwa banjir terjadi pada Sabtu (12/3/2022), sekira pukul 17.30 Wita. Berdasarkan laporan Pemerintah Desa Sintuvu, banjir tersebut diakibatkan curah hujan tinggi di wilayah itu, karena tidak mampu menampung debit air, sehingga menyebabkan air Sungai Kana dan Sungai Katopi meluap.
“Dalam penanganan bencana ini, BPBD Sigi sudah koordinasi dengan Pemdes Sintuvu, Dinas Sosial Sigi terkait pembangunan dapur umum, Dinas PUP Sigi terkait perbaikan tanggul sungai yang rusak, BWSS 3 terkait normalisasi sungai, pihaknya menyusun dan mengkomunikasikan pembentukan pos lapangan di lokasi bencana,” jelasnya.
Lanjutnya, adapun yang terlibat dalam penanganan banjir adalah, BPBD Sigi, Dinas Sosial Sigi, TNI, Polri, PUP Sigi, Aparat Desa, masyarakat desa setempat, relawan dan NGO. AJI