PALU, MERCUSUAR – Sebanyak 9.620 pasien positif Covid-19 di Provinsi Sulteng sembuh, menyusul 91 pasien dinyatakan sembuh, Selasa (23/3/2021).
Pasien sembuh tersebut berasal dari sejumlah daerah, meliputi Kota Palu sebanyak 12 pasien; Kabupaten Poso 41 pasien; Morowali 20 pasien; Banggai sembilan pasien; Sigi delapan pasien dan Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) satu pasien.
Demikian positif Covid-19 yang baru, juga mengalami penambahan 70 kasus, hingga totalnya saat ini berjumlah 10. 988 kasus. Ke 70 kasus itu berasal dari tujuh daerah, yakni Kota Palu sebanyak 13 kasus; Kabupaten Poso 46 kasus dan Kabupaten Banggai lima kasus baru. Kemudian, Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) sebanyak tiga kasus baru; serta Kabupaten Morowali Utara (Morut), Morowali dan Donggala masing-masing satu kasus baru.
EMPAT MENINGGAL
Sementara positif Covid-19 yang meninggal dunia juga turut bertambah empat orang masing-masing asal Kabupaten Poso tiga orang dan Banggai satu orang, hingga totalnya 285 orang.
Rincian ke 285 orang yang meninggal di Sulteng, yakni Kota Palu sebanyak 82 orang; Kabupaten Banggai 42 orang; Poso 40 orang; Tolitoli 27 orang; Morowali 23 orang; Sigi 13 orang; Parmout 14 orang; serta Kabupaten Donggala dan Morut masing-masing 12 orang. Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) delapan orang; Bangkep tujuh orang; Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dua orang.
1.083 PERAWATAN
Jumlah 10.988 kasus dan 9.620 sembuh serta 285 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 1.083 pasien. Ke 1.108 pasien tersebut tersebar di 12 kabupaten dan kota, kecuali Kabupaten Balut.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Selasa 23 Maret 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 1.083 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun karantina mandiri itu, yakni Kota Palu sebanyak 250 pasien, Kabupaten Banggai 29 pasien, Donggala 160 pasien, Buol 53 pasien, Tolitoli 48 pasien dan Kabupaten Touna sebanyak 106 pasien.
Selanjutnya, Kabupaten Bangkep sebanyak lima pasien, Morut 32 pasien, Morowali 89 pasien, Sigi 20 pasien, Parmout 192 pasien, serta Kabupaten Poso 99 pasien.
“Proses laboratorium 166 sampel,” tertulis di keterangan. AGK