MOROWALI UTARA, MERCUSUAR – Bupati Morowali Utara (Morut), Delis Djulkarson Hehi menyampaikan Dana Desa (DD) yang diterima Kabupaten Morut pada tahun 2023 sebesar Rp107.063.300.000 atau naik Rp5070.190.000, sementara Alokasi Dana Desa (ADD) mengalami kenaikan sebesar Rp19.745.713.400 menjadi Rp78.329.651.000.
“Hal ini disebabkan naiknya dana bagi hasil (DBH) dari sektor tambang dan industri, yang diterima kabupaten Morowali Utara,” ungkap Bupati, pada Sosialisasi penyaluran dan penggunaan Dana Desa (DD) di hadapkan 122 Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Morowali Utara (Morut), di ruang pertemuan Bappeda Kabupaten Morut, Kamis (23/2/2023).
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulteng, Irfa Ampri dalam sambutannya mengatakan meski masih tercatat sebagai daerah baru, Kabupaten Morut merupakan salah satu daerah yang ekonominya terus membaik di Sulteng, setelah Indonesia dilanda pandemi Covid-19.
“Terbukti dengan dua desa menjadi Desa Mandiri, yakni Desa Pamberea dan Beteleme. Maka dari itu, seluruh Kades diminta untuk mengikuti jejak desa tersebut,” kata Irfa.
Ia juga meminta para Kades untuk serius mengikuti sosialisasi tersebut, sebagai acuan mereka dalam menyalurkan dan mengelola DD sesuai dengan aturan dan mekanisme yang telah ditetapkan. VAN/OPI
