DONGGALA, MERCUSUAR – Kabupaten Donggala kembali meraih anugerah piala Adipura dari pemerintah pusat. Penghargaan untuk predikat kota terbersih itu diterima oleh Sekretaris Kabupaten Donggala, Aidil Noor mewakili bupati di Jakarta, Senin (14/1/2019).
Sekembalinya dari Jakarta, Sekkab menyerahkan piala Adipura ini kepada Bupati Donggala, Kasman Lassa di rumah jabatan, Selasa (15/1/2019) .
Penyerahan piala Adipura yang diraih Kabupaten Donggala untuk kategori Kota Kecil itu yang sudah ke tujuh kalinya itu, disaksikan pejabat Forkopimda Donggala dan kepala OPD Pemkab Donggala serta ketua TP PKK Donggala.
Sekkab dalam laporannya mengatakan bahwa piala Adipura yang diterimanya diserahkan oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla di aula Sujarwo Gedung Manggala Wana Bhakti Jakarta. Adipura diserahkan kepada 146 kabupaten se-Indonesia.
“Ini merupakan berkah bagi kita semua, setelah kita terkena bencana gempa bumi dan tsunami. Kemudian diterima menjelang pelaksanaan pelantikan bupati wakil bupati periode 2019-2024 yang merupakan kesyukuran bagi kita semua,” ujarnya.
Sekkab menjelaskan bahwa Adipura kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Kabupaten Donggala pernah berturut-turut mendapatkan Adipura selama 6 tahun. Terakhir pada 2014 dan kembali diraih 2018.
“Kita meraih kembali dan tentunya ini berkat bimbingan dan arahan dari pak bupati,” tegasnya.
Tak lupa sekkab menyampaikan pesan dari Wapres JK bahwa piala Adipura ini harus dipertahankan dan ditingkatkan. Namun hal terpenting agar seluruh masyarakat Donggala menjaga lingkungan terutama membatasi sampah plastik. Karena Indonesia merupakan negara peringkat kedua setelah RRC penghasil sampah tertinggi di dunia.
Sementara bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan adanya piala Adipura ini dimaksudkan sebagai langkah dan optimalisasi pemerintah dalam rangka menumbuhkan semangat cinta lingkungan.
Semangat untuk bekerja dalam rangka melestarikan lingkungan harus terus dibangun dan membuat tempat kerja menjadi nyaman.
Namun yang tak kalah penting adalah dapat bekerja sama dengan semua pihak yang mengedepankan komitmen tinggi terhadap keselamatan lingkungan.
“Apa yang kita dapatkan hari ini adalah bukan menjadi peringkat atau menjadi juara tetapi penghargaan ini adalah sebuah prestasi yang diberikan pemerintah pusat kepada kita semua,” kata bupati.
Bupati menjelaskan bahwa di awal kepemimpinannya pada 2014, Donggala mendapatkan Adipura yang dikhususkan penilaiannya pada kemauan dan keinginan masyarakat untuk membersihkan lingkungan.
Kemudian penilaian terus berjalan pada 2015, 2016 dan 2017 yang berarti bahwa kementerian terus melakukan evaluasi dan ternyata hasilnya baru dicapai lagi pada 2018.
Atas prestasi ini, bupati tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh mitra kerja, seluruh OPD Pemkab Donggala sampai pada tingkat RT/RW dan masyarakat Donggala.
“Ke depan kita bisa menjaga dan memelihara lingkungan, agar kita bisa lagi mendapatkan penghargaan Adipura. Bahkan kita bisa raih Adipura Kencana,” tutupnya. HID