SIGI, MERCUSUAR – Ahli waris korban bencana pada 28 September 2018 di Kabupaten Sigi menerima santunan yang diserahkan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Sigi, Iskandar Nongtji mewakili Bupati Sigi di lapangan sepakbola Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Jumat (10/5/2019).
Penyerahan santunan tahap I yang disaksikan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerain Sosial (Kemensos), Margowiyono itu, untuk 378 jiwa warga yang meninggal.
Setiap ahli waris akan menerima santunan Rp15 juta perjiwa, dengan total dana santunan untuk ahli waris di Sigi Rp.5.670.000.000.
Menurut Margowiyono, ia mendapat tugas dari Presiden dan Menteri Sosial untuk melaksanakan salah satu tugas pokok fungsi Kemensosm yakni menyantuni korban bencana di Sulteng.
Ahli waris yang menerima santunan pada tahap I ini sesuai dengan hasil verifikasi dan validasi yang dilakukan tim dari pusat, provinsi maupun daerah dengan melibatkan 1.963 relawan.
“Kami berharap para penerima santunan bersabar dan dapat memanfaatkan buku tabungan ini, bukan hanya diambil langsung. Tapi ada sisa uang ditabungan tersebut, karena kedepan buku tabungan ini bisa menjadi basis data dan laporan kita (Kemensos),” jelasnya.
Dijelaskannya, sesuai Peraturan Menteri Sosial (Permensos) penerima santunan harus ahli waris keluarga inti, misalnya anak, istri atau suami. Tidak boleh orang lain, seperti paman atau tante.
Olehnya, setiap data yang masuk dilakukan verifikasi dan validasi ulang. Syarat menerima santunan harus meninggal. “Jadi kita sudah punya data bagi penerima manfaat yang ada di Sigi dan Donggala,” kata Margowiyono.
Untuk penyaluran santunan di Kota Palu, sambungnya, dilakukan Sabtu (hari ini, 11/5/2019).
Penyaluran santunan pada ahli waris untuk Sigi, tambahnya, dilakukan Bank BNI Cabang Palu. “Untuk pencairan bantuan santunan ahli waris tahap II sesuai dengan usulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi maupun Pemprov Sulteng,” tutupnya.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Sigi, Iskandar Nongtji mengatakan berterima kasih atas santunan ahli waris korban bencana gempa bumi, likuefaksi dan tsunami tahun 2018 di Kabupaten Sigi dari pemerintah pusat melalui Kemensos. AJI
