SIGI, MERCUSUAR – Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memuji semangat dan perjuangan masyarakat korban bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi yang melanda Palu, Sigi, dan Donggala (Pasigala) pada 28 September lalu. Ia menilai, warga yang kini bertahan di lokasi pengungsian, kuat bahkan tegar, padahal bencana belum lama terjadi.
“Saya justru salut kepada masyarakat yang terus mencari sesuatu lebih baik lagi, karena ini terjadi karena kekuasaan Allah,” katanya saat menyerahkan bantuan kepada warga melalui AHY Foundation di lokasi pengungsian hunian sementara (huntara), Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Senin (7/1/2019).
Ia pun menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada korban. “Saya begitu terharu ketika membayangkan betapa dahsyat ujian yang diberikan kepada saudara – saudara di Palu, Sigi, Donggala,” ujar AHY.
Saat menyaksikan peristiwa tersebut melalui media massa, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat ini mengaku, bersama keluarga seketika memunajatkan doa. Sementara itu, kehadirannya di Sulteng saat ini ingin menyapa dan memberikan semangat kepada para korban. Di hadapan ratusan warga korban likuefaksi penghuni huntara BNI, AHY memberikan semangat dan kekuatan untuk menatap hidup ke depan.
AHY berharap, agar masyarakat bisa melewati semua ini dengan baik, sebab pada setiap peristiwa ada hikmah yang direncanakan oleh Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa.
Warga Jakarta, termasuk ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta ibu Ani Yudhoyono menyampaikan salam buat warga korban di Pasigala.
“Masih ingat kan dengan Pak SBY? Saya hanya bisa berbuat sesuai kemampuan yang saya miliki,” jelas AHY.
Melalui AHY Foundation ia berharap bantuan ala kadarnya yang diberikan itu bisa diterima dengan para korban, guna meringankan beban masyarakat terdampak.
AHY Foundation juga memberikan bantuan sumur air bersih, karena kebutuhan air bersih sangat penting bagi penghuni huntara di Desa Lolu dan Desa Jono Oge.
AHY juga mengaku akan membantu memfasilitasi kepada pemerintah pusat dan daerah berbagai keperluan serta kebutuhan warga korban melalui jaringan yang ia miliki. Dukungan tentunya juga melalui kader-kader Demokrat, khususnya anggota legislatif dari Partai Demokrat, baik di pusat maupun di daerah. BOB