JAKARTA, MERCUSUAR – Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung upaya pemberantasan korupsi.
Hal itu ditegaskan Iksan, saat menghadiri rapat koordinasi (rakor) pemberantasan korupsi pemerintah daerah wilayah Sulteng, yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, di Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Pada kesempatan itu, Iksan didampingi Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, Ketua DPRD Morowali, Herdianto Marzuki, Sekretaris Kabupaten Morowali, Yusman Mahbub, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Husban Laonu, Inspektur Daerah, Afridin, serta Kepala BPKAD, Alamsyah.
“Kalau berbicara tentang bagaimana mengatasi persoalan korupsi, khususnya di posisi strategis, akar persoalannya ada pada karakter. Korupsi itu masalah karakter, di mana keinginan untuk menyalahgunakan kekuasaan bergantung pada karakter pejabatnya,” ujar Iksan.
Ia juga menekankan pentingnya penyelarasan visi antara pemerintah daerah dan legislatif, agar penggunaan anggaran fokus pada kebutuhan rakyat.
“Saya selalu mengarahkan agar uang rakyat benar-benar kembali kepada rakyat, dengan prioritas pada kebutuhan, bukan keinginan. Kita sudah membangun persepsi bersama dengan DPRD, dan pada penetapan perubahan anggaran kita sepakat menyelaraskan visi-misi agar fokus pada kebutuhan. Kita harus kuat, tidak boleh goyah,” tegasnya.
Ketua DPRD Morowali, Herdianto menambahkan upaya pemberantasan korupsi memerlukan dukungan edukasi dan sosialisasi yang masif.
“DPRD akan terus memperkuat regulasi dan menjaga prinsip pengambilan keputusan kolektif kolegial,” tandas Herdianto. */IEA