PALU, MERCUSUAR – Akademi Kebidanan (Akbid) Palu resmi berubah menjadi Politeknik Cendrawasih, yang ditandai dengan launching dan penyerahan Surat Keputusan (SK) dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVI, Munawir Sadzali Razak, S.IP, MA, kepada Ketua Yayasan Pendidikan Cendrawasih, dr. Safitri Ammarie, Sp.PD., di salah satu hotel di Palu, Jumat (27/1/2023).
Pada kesempatan itu, turut dilaksanakan pelantikan Enggar, S.ST, M.Keb. sebagai Direktur Politeknik Cendrawasih.
Perubahan bentuk tersebut diapresiasi Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura, yang pada kesempatan itu diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, dr. Komang Adi Sujendra.
Dalam sambutan Gubernur yang dibacakannya, Komang menyampaikan perubahan tersebut merupakan pencapaian besar civitas Politeknik Cendrawasih, sejak institusi tersebut berdiri pada tahun 2005.
“Semoga perubahan bentuk ini membawa berkah bagi seluruh civitas akademik, serta menjadi momentum yang baik dalam pengembangan layanan pendidikan tinggi berkualitas,” ujar Komang.
Ia melanjutkan, momentum tersebut harus dapat dimanfaatkan oleh segenap civitas untuk menjadikan Politeknik Cendrawasih sebagai pusat keunggulan (center of excellence) mewujudkan tri dharma perguruan tinggi, yang sejalan dengan visi misi gerak cepat menuju Sulteng yang lebih sejahtera dan lebih maju.
“Sekali lagi, saya ucapkan selamat atas perubahan bentuk Akbid Palu menjadi Politeknik Cendrawasih Palu,” tandas Komang.
Sementara itu, Kepala L2DIKTI Wilayah XVI, Munawir memberi tantangan kepada pengelola untuk membuka program studi D4 Kebidanan, program studi baru nonkesehatan, bahkan pascasarjana.
“Dengan bentuk politeknik, maka tidak ada lagi batasan-batasan seperti waktu masih Akademi Kebidanan,” jelasnya.
Lanjutnya, pemerintah saat ini sangat serius untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, di antaranya dengan memperbanyak jumlah kampus politeknik.
Direktur Politeknik Cendrawasih Palu, Enggar menyampaikan saat ini terdapat 3 Program Studi (Prodi) unggulan di kampus tersebut, yakni D3 Kebidanan, D4 Manajemen Informasi Kesehatan dan D4 Teknologi Laboratorium Medis.
Prodi D4 Manajemen Informasi Kesehatan merupakan yang pertama di Sulteng, dan Enggar tidak ragu merekomendasikan prodi ini ke para peminat ilmu kesehatan.
“Besar harapan kami, masyarakat tidak perlu lagi mengirim putra-putrinya ke luar daerah, karena sudah tersedia prodi serupa di Palu,” pungkas Enggar. */IEA
