Aksesibilitas Kepulauan Togean Belum Maksimal

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng yang diwakili Pj. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng, Dr. Rudi Dewanto membuka Focus Group Discussion (FGD) Dokumen Naskah Akademik  Rencana Induk Percepatan Kawasan Kepulauan Togean Menuju Kawasan Destinasi Super Prioritas Nasional, di salah satu hotel di Palu, Jumat (20/1/2023).

Dalam kegiatan yang digelar Dinas Pariwisata Sulteng tersebut, Pj. Sekdaprov melalui sambutan tertulis Gubernur menyampaikan bahwa Kepulauan Togean merupakan salah satu dari 88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang ada di Indonesia.

Karenanya, Kepulauan Togean merupakan bagian penting dari sumber daya pariwisata nasional, dan merupakan destinasi unggulan dan destinasi prioritas bagi Provinsi Sulteng, yang memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata nasional maupun daerah, dan berpengaruh penting dalam aspek pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup serta pertahanan keamanan.

Menurutnya, dari aspek daya tarik, atraksi, maupun fasilitas pendukung lainnya, saat ini Kepulauan togean sudah terpenuhi. Namun, dari sisi aksesibilitas baik di darat, laut maupun udara masih belum maksimal.

“Hotel dan penginapan sudah cukup memadai. Sisi aksesibilitas masih perlu dimaksimalkan, dengan terus bekerja dan berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para tamu dan wisatawan, yang datang ke Sulawesi Tengah,” kata Pj. Sekdaprov.

Ia juga berharap, semua pihak untuk mempercepat dan mendorong kawasan Kepulauan Togean menjadi destinasi super prioritas nasional. Sehingga, dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tojo Unauna. */IEA

Pos terkait