PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Parigi Moutong (Parmout), AKBP Jovan Reagan Sumual menekankan, pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan harus dijaga agar situasi dan kondisinya terjaga selalu kondusif.
“Sehingga semua giat maupun aksi-aksi yang mengganggu ibadah kaum Muslimin, harus diberi tindakan tegas dan terukur,” tegas Jovan kepada jajarannya, Minggu (24/3/2024).
Perwira berpangkat dua melati itu menjelaskan, Polres Parmout melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KYRD), pada jam-jam rawan malam dan subuh, bertujuan untuk menjaga ketertiban masyarakat dan kamseltibcarlantas, saat warga melaksanakan ibadah salat, mencegah dan menindak pelaku balap liar, serta pengendara berknalpot brong atau knalpot bogar.
“Subuhnya banyak aksi balapan liar, jelas ini sangat berbahaya, bahkan mengancam jiwa, baik pengendara maupun pejalan kaki. Untuk knalpot bogar kami tindak tegas, karena sangat menganggu ibadah salat tarawih,” urainya.
KYRD yang dipimpin langsung Kapolres tersebut, mengerahkan para personel Polres Parigi Moutong dan Polsek jajaran, serta diikuti beberapa jajaran perwira Polres, seperti Kabag Ops Polres Parmout, Kompol Henry Burhanuddin, Kabag Ren, AKP Gustam Aras, Kapolsek Parigi, AKP Arifin Mahmud, para PJU dan Perwira Polres Parigi Moutong. MBH