SOLO, MERCUSUAR – Masjid Nur Hidayah Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) berhasil menjadi yang terbaik pertama, pada ajang Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRa) tingkat nasional tahun 2024, kategori Masjid Ramah Anak dan Perempuan.
Penghargaan tersebut diserahkan pada malam penganugerahan AMPeRa, yang diselenggarakan di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (1/10/2024).
“Satu kata, Alhamdulillah. Terpilih masuk nominasi 3 besar nasional saja sudah bahagia luar biasa, apalagi ditetapkan sebagai terbaik I,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bangkep, Sofyan Arsyad.
Dengan penghargaan tersebut, Sofyan berharap Masjid Nur Hidayah yang berada di Pulau Peling itu semakin dikenal dan diakui sebagai tempat ibadah yang tidak hanya nyaman, tetapi juga ramah terhadap anak dan perempuan.
“Terima kasih atas dukungan dan doa kita semua. Penghargaan ini menjadi simbol kebanggaan bagi daerah kami. Semoga bisa menjadi inspirasi untuk Masjid-masjid lain di seluruh Indonesia. Ini persembahan untuk umat Islam di Kabupaten Bangkep khususnya, dan Provinsi Sulteng pada umumnya,” tutup Sofyan.
Atas penghargaan tersebut, Masjid Nur Hidayah Salakan menerima hadiah berupa dana stimulan sebesar Rp25 juta dari Kemenag RI, serta bonus sebesar Rp5 juta dari Bank Syariah Indonesia (BSI). IEA
