PALU, MERCUSUAR – Anak Binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu sukses memukau masyarakat di Kota Palu, dalam peringatan Hari Anak tingkat Kota Palu, dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, Sabtu (20/8/2022) di salah satu aula di Kota Palu. Dalam peringatan Hari Anak tersebut, anak binaan LPKA Palu memberikan penampilan kesenian dan menyampaikan suaranya mewakili anak Kota Palu.
Kegiatan tersebut atas kolaborasi antara Pemerintah Kota Palu yang diwakili Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palu, LPKA Palu yang mewakili Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, Yayasan Sikola Mombine Palu, Wahana Visi, serta Forum Anak Nosarara Kota Palu, yang merupakan komunitas pemerhati anak, yang terus menggaungkan perlindungan kepada setiap anak di Kota Palu.
Mewakili Wali Kota Palu, Kepala Dinas DP3A Kota Palu, Yudhi Riany Firman berharap, dengan adanya kegiatan tersebut, dapat meningkatkan peran seluruh pemerintah maupun masyarakat, untuk terus memberikan perlindungan dan pemenuhan hak kepada setiap anak.
“Semoga semangat kemerdekaan dan keberadaan kita, dapat terus memberikan hak dan kewajiban terhadap setiap anak, untuk memajukan bangsa dan negara,” jelas Yudhi, membuka kegiatan.
Lebih lanjut, dengan didampingi Bunda PAUD Kota Palu, Diah Puspita, Pelaksana Harian Kepala LPKA Palu, Isra, perwakilan Wahana Visi serta perwakilan Yayasan Sikola Mombine, Yudhi Riany selaku penanggung jawab kegiatan, turut memberikan penghargaan kepada perwakilan anak di Kota Palu, yang telah berhasil meraih beragam prestasi, termasuk salah seorang anak binaan di LPKA Palu, yang telah berhasil menuntaskan pendidikan formalnya, meski sedang berhadapan dengan hukum.
“Anak merupakan modal dasal dalam pembangunan berkelanjutan. Kita harus berikan perhatian kepada mereka, sehingga dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik,” pesan Diah Puspita, yang merupakan istri Wali Kota Palu, kepada seluruh peserta yang hadir.
Tidak hanya itu, pada momen yang penuh kecerian itu, perwakilan anak yang berada di Kota Palu, termasuk dua orang anak binaan yang berasal dari LPKA Palu, turut mengutarakan beberapa pesan penting terkait suara anak, yang esensinya mengajak kepada seluruh orangtua maupun masyarakat, untuk dapat memenuhi hak dasar kepada setiap anak, yaitu Hak Hidup, Hak Perlindungan, Hak Tumbuh Kembang dan Hak Berpartisipasi.
“Anak ini adalah aset dunia dan akhirat kita, yang harus kita dampingi dengan kasih sayang bukan kekerasan. berikan pendidikan yang terbaik kepada mereka, yang semuanya itu berawal dari rumah kita semua,” ujar Isra, dalam sesi Talkshow.
Di akhir kegiatan, anak binaan LPKA Palu pun turut memberikan penampilan yel-yel dan kesenian musik, yang berisikan syair tentang pentingnya mendukung tumbuh kembang kepada setiap anak, yang menghasilkan decak kagum bagi seluruh tamu undangan.
“Saya sangat senang melihat mereka di sana yang begitu ekspresif dan ceria. Ini menandakan bahwa kita telah berhasil menghadirkan pembinaan, yang tidak mengganggu kesehatan mental mereka semua,” pungkas Fauzi selaku Pembina Anak Binaan di LPKA Palu. */JEF