PALU, MERCUSUAR – Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulteng, Temu Sutrisno mengajak generasi milenial dan Gen Z, untuk memanfaatkan media sosial (medsos) dengan konten-konten yang bermuatan positif.
Hal tersebut disampaikan Temu, saat mengisi talk show Hari Persahabatan Dunia, yang diadakan Kedai Sirqel, bertajuk Sirqel Friendship Day, di Taman PWI Sulteng, Minggu (30/7/2023).
Menurut Temu, era digital banyak memberikan kemudahan dalam bekerja dan berinterksi sosial. Demikian pula dengan kecepatan informasi. Namun, di sisi lain juga meninggalkan ceruk negatif jika tidak diantisipasi dengan baik.
“Ujaran kebencian, hoaks dan sejenisnya marak. Perlu upaya serius menyaring informasi sebelum di-sharing atau disimpulkan benar atau salah. Ujaran kebencian dan hoaks sering kali memicu friksi, bahkan konflik sosial. Olehnya, di hari persahabatan ini, mari kita isi platform media sosial dengan konten, status, dan informasi positif,” kata Temu.
Ia juga mengingatkan para anak muda, untuk menjadi pioner demokrasi riang gembira, yang dalam menyambut kontestasi politik 2024 tetap bergandengan tangan, mendahulukan persatuan dan kesatuan bangsa, apapun pilihan politiknya.
“Jangan sampai politik menjauhkan kita dari keluarga, meretakkan ikatan persaudaraan, persahabatan, dan persatuan kita semua sebagai anak bangsa. Kita di Palu punya idiom masintuvu kita maroso, morambanga kita marisi. Bersatu kita kuat, bersama-sama kita kokoh. Politik penuh kedamaian,” ujarnya.
Prinsip persahabatan atau persaudaraan kata Temu, adalah cinta kasih dan kepedulian.
“Persahabatan itu bukan senang lihat orang susah, dan susah lihat orang senang. Ada cinta kasih, ada simpati, empati, dan kepedulian tanpa memandang suku, ras, agama, dan pilihan politik. Dalam konteks era digital, tema-tema inilah yang harus terus kita kampanyekan bersama dengan konten positif, kemanusiaan, dan budaya damai,” tekannya.
Talk show tersebut turut menghadirkan narasumber lainnya, yakni Kasat Intelkam Polresta Palu, AKP Hesky Supit. Dalam pemaparannya, Hesky mengajak generasi muda Palu untuk menjaga Kamtibmas dan perdamaian.
Hesky mendorong anak-anak muda untuk melakukan kegiatan positif, seperti yang digagas Kedai Sirqel.
“Polres akan mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini,” katanya.
Hesky juga mengingatkan untuk menghindari kegiatan-kegiatan negatif, yang merusak dan berdampak pada Kamtibmas.
“Saya ingatkan jauhi narkoba dan miras. Perbanyak aktivitas positif seperti ini, dan silakan hubungi Polres jika ada tindak kejahatan yang perlu dilaporkan,” kata Hesky. */IEA