POSO, MERCUSUAR – Ajang Festival Danau Poso (FDP) tahun 2023 telah memasuki hari kedua, Kamis (12/10/2023).
Bupati Poso, Verna G.M. Inkiriwang menyempatkan diri mengunjungi aneka stand pameran produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang berasal dari sejumlah kabupaten di Sulteng, serta kecamatan yang ada di Kabupaten Poso.
Salah satu stand yang dikunjungi adalah demo pembuatan bahan kain fuya dari kulit kayu untuk Inodo (pakaian adat khas Lore yang terbuat dari kulit kayu). Di lokasi ini, Verna yang didampingi artis asal Jakarta, Vicky Shu, mencoba langsung kain tradisional Lore berbahan dasar kulit kayu.
“Ini salah satu pakaian tradisional Kabupaten Poso, yang berasal dari dataran Lore. Namanya Inodo. Pakaian ini murni terbuat dari bahan kulit kayu, yang terlebih dahulu diolah menjadi kain fuya,” jelas Verna kepada Vicki Shu, yang mencoba mengenakan pakaian adat tersebut.
Verna juga menyempatkan mendatangi satu per satu stand pameran UMKM, yang berada di lokasi utama festival. Seperti stand UMKM Kabupaten Parigi Moutong, dan stand UMKM Persit Chandrakirana Kodim 1307 Poso.
Selain itu, Verna juga mengikuti langsung kegiatan revitalisasi bahasa daerah Pamona, dengan bentuk kegiatan lomba baca puisi berbahasa daerah, cerpen dan cerita rakyat, serta permainan rakyat yang diikuti peserta dari jenjang SD hingga SMP se-Kabupaten Poso.
Di samping itu, Verna juga memberi motivasi kepada seluruh pelaku UMKM dan tenant yang terlibat dalam ajang FDP, agar bisa lebih survive dalam memertahankan kualitas produk UMKM yang digeluti, melalui program pembinaan UMKM 500 Bangkit Mandiri, mendukung upaya Pemkab Poso melalui pilar Poso Sejahtera.
Hari kedua penyelenggaraan FDP juga diwarnai dengan lomba layang-layang, serta lomba kesenian yang diisi dengan workshop dan pelatihan UMKM bermuatan lokal.
Dinas Kumperidag Poso juga menggelar workshop pembuatan bingka lora dan pembuatan kain fuya. Workshop pembuatan Bingka Lora, yang diikuti puluhan peserta pelaku industri kecil menengah.
Ketua Panitia FDP 2023 sekaligus Kaban Bapenda Kabupaten Poso, Reza Rangga berharap, agar hasil akhir dari pelaksanaan workshop tersebut, terdapat perkembangan bagi pelaku industri kecil menengah.
“Melalui workshop ini, kita berharap pelaku UMKM dapat meningkatkan kreativitas dan kualitas produk yang diproduksi, sehingga dapat mendorong peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya pelaku IKM,” ujar Reza. ULY