LUWUK, MERCUSUAR – Sejak 2017 sampai dengan 2021,berdasarkan survei Status Gizi Indonesia, angka stunting di Kabupaten Banggai terus mengalami penurunan 1 persen hingga 2 persen, setiap tahunnya. Hal itu disampaikan Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, saat memberikan sambutan pada kegiatan pembukaan Rapat Koordinasi (rakor) Stunting dalam rangka penilaian kinerja aksi penurunan stunting kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah, di Hotel Swiss-Belinn, Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan, Senin (13/6/2022).
Sulawesi Tengah kata bupati, berada pada angka 29,7 persen, sedangkan Kabupaten Banggai sendiri masih berada di angka 26 persen.
“Kita masih memiliki PR untuk menurunkan angka stunting, sesuai target pemerintah pusat, yaitu 14 persen pada 2024, di mana stunting harus turun 4 setiap tahun,” kata bupati.
Dengan demikian lanjutnya, ia meminta semua pihak agar terus berupaya dengan sekuat tenaga melakukan konvergensi, supaya program dan kegiatan lintas sektor tepat sasaran pada keluarga yang berisiko stunting tinggi.
“Kepada para tim penilai dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk dapat memberikan saran dan masukan, apabila kinerja yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banggai masih kurang dan perlu ditingkatkan,” ujar bupati.
Kegiatan itu dirangkaikan dengan peluncuran program Ayah dan Ibu Asuh, di mana Bupati dan Wakil Bupati Banggai, serta para pejabat dan pimpinan organisasi daerah akan dilibatkan langsung dalam membantu keluarga kurang mampu yang memiliki risiko kekurangan gizi.
Usai pembukaan, Bupati Banggai bersama tim panelis dan tim peninjau dari Kabupaten Tojo Unauna, kemudian meninjau setiap stan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk melihat sejauh mana kontribusi setiap instansi dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Banggai.Dilanjutkan dengan proses penilaian dilanjutkan dengan tanya jawab terkait data dan program kerja oleh tim panelis kepada para pimpinan OPD dan stakeholder terkait.
Tampak hadir, Ketua TP-PKK Banggai, Syamsuarni Amirudin beserta jajaran, Ketua TP-PKK Kabupaten Tojo Unauna, Femi Luther Lahay, SKM para pimpinan OPD lingkup Pemkab Banggai, pimpinan organisasi profesi, pimpinan BUMN dan BUMD, instansi vertikal dan perguruan tinggi. */PAR