SIGI, MERCUSUAR – Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Sigi tahun 2021, ditetapkan jadi Peraturan Daerah (Raperda).
Demikian dikatakan Ketua DPRD Kabupaten (Dekab) Sigi, Moh Rizal Intjenae, saat memimpin rapat paripurna pengambilan keputusan atas Ranperda APBD Perubahan Kabupaten Sigi tahun 2021 dan penandatanganan KUA-PPAS APBD tahun anggaran 2022, di Gedung Dekab Sigi sementara, Kamis (30/9/2021).
Dalam ABPD Perubahan tersebut, tercantum pendapatan sebelum perubahan sebesar Rp1.178.921.482.822, pendapatan setelah perubahan sebesar Rp1.182.016.391.085. Kemudian belanja sebelum perubahan sebesar Rp1.292.350.875.702, belanja setelah perubahan sebesar Rp1.421.917.301.258. Sedangkan pembiayaan netto sebesar Rp238.900.910.173.
“Demikian hasil pembahasan APBD Perubahan tahun 2021 yang telah disetujui bersama, antara Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sigi,” jelas Rizal.
Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi sangat memahami sepenuhnya, pembahasan APBD Perubahan Kabupaten Sigi tahun 2021 yang dilakukan oleh DPRD Sigi, pada prinsipnya merupakan salah satu wujud tanggungjawab bersama, dalam melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dengan diterimanya Raperda APBD Perubahan tersebut beserta seluruh lampirannya, maka Raperda tersebut akan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sigi.
“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ketua, wakil ketua dan seluruh anggota DPRD Sigi, yang selama ini telah bekerjasama dengan pihak Pemkab Sigi, dalam mengawal perjalanan pembangunan di Kabupaten Sigi, demi kepentingan seluruh masyarakat, dedikasi, sumbangsih, waktu, tenaga, serta pikiran anggota DPRD Sigi, sangat berarti bagi Pemkab Sigi dalam mencapai capaian kerja yang direncanakan dan disepakati bersama,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut juga dilakukan penandatanganan KUA-PPAS APBD tahun anggaran 2022. AJI