Arahan Gubernur, Kejujuran Fondasi Utama Birokrasi

Gubernur Sulteng, Anwar Hafid (berdiri) saat memberikan pengarahan kepada para ASN dan pejabat di lingkup Pemprov Sulteng, Selasa (4/3/2025). FOTO: BIRO ADPIM SETDAPROV SULTENG

PALU, MERCUSUAR – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng, mulai dari pejabat struktural, fungsional hingga pelaksana, berkumpul di Lapangan Pogombo Kantor Gubernur Sulteng, Selasa (4/3/2025).

Para ASN tersebut berkumpul untuk menerima langsung arahan dari Gubernur Sulteng, Dr. H. Anwar Hafid, berkaitan dengan program dan kebijakan yang akan direalisasikan ke depan, utamanya strategi yang ditempuh untuk meningkatkan birokrasi daerah yang akuntabel, transparan dan berorientasi pelayanan.

Pada kesempatan itu, Anwar meminta kepada para ASN untuk bekerja dengan jujur dan berintegritas, serta menjalin kepercayaan antara atasan dengan bawahan, maupun dengan mitra kerja. Hal itu, menurutnya merupakan fondasi utama dalam birokrasi.

“Saya hanya minta satu saja, kejujuran,” tegas Anwar.

Ia juga meminta agar ASN tidak bekerja dengan tujuan ‘cari muka’ atau mencari perhatian dan menyenangkan pimpinan.

“Tidak usah cari muka. Kerja saja profesional,” tegasnya lagi.

Demikian pula untuk para pejabat, Anwar berharap agar tidak ada yang suka menekan bawahan dan memakai pola hubungan garis komando dengan staf.

“Kalau sekarang masih ada, pasti gagal. Sekarang kerja berbasis rasio,” jelasnya.

Anwar mengatakan bahwa prinsip kerja ‘on call’ akan diterapkan, agar kapan pun pejabat dihubungi selalu aktif dalam panggilan, sehingga responsivitas pelayanan meningkat. Ia mengaku tidak akan menolerir seorang pejabat, jika tidak sanggup menyiapkan permintaan data yang cepat.

“Jangan ada kata sementara proses,” imbuhnya.

Untuk mencegah tertundanya pelayanan maupun pekerjaan ASN, Anwar juga meminta penerapan kontrak kinerja. Tujuannya agar dapat diketahui berapa lama waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, sebagai tolak ukur kinerja ASN.

Selain itu, dalam rangka memperkuat dimensi spiritual ASN, Anwar Hafid bersama Wakil Gubernur, Reny Lamadjido menggagas program Berani Berkah. Lewat program tersebut, Anwar berharap ASN Muslim dapat menghentikan segala aktivitas pekerjaan ataupun kegiatan rapat, pada 30 menit sebelum azan berkumandang, untuk segera meramaikan Masjid menjalankan salat berjamaah.

Dengan melaksanakan ibadah tepat waktu, ia meyakini akan berdampak positif terhadap kedisiplinan dan integritas dalam bekerja.

“Kita mulai Sulteng berjemaah dari Kantor Gubernur,” ajaknya. */IEA

Pos terkait