MOROWALI UTARA, MERCUSUAR – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Morowali Utara (Morut) melaksanakan ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT) terkait penguatan moderasi beragama, bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Kemenag Morut, di aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Morut, tengah pekan lalu.
Ujian berbasis android tersebut diikuti para Kepala Seksi, Penyelenggara, JFT, JFU dan seluruh karyawan Kantor Kemenag Morut.
Kepala Kantor Kemenag Morut, Dr. H. Abd. Mun’im Godal mengatakan, tes tersebut bertujuan mengukur pemahaman tentang moderasi beragama, di kalangan ASN Kemenag Morut. Menurutnya, hal itu sangat penting, karena Menteri Agama RI telah mencanangkan moderasi beragama sebagai salah satu program utama Kemenag.
“Kita mau ukur, sejauh mana pemahaman moderasi beragama di kalangan ASN Kemenag sendiri. Hasilnya akan dijadikan evaluasi, untuk kemudian ditingkatkan pada poin-poin yang menjadi kekurangan. Bulan depan akan diuji kembali, dengan harapan ada peningkatan pemahaman,” jelas Mun’im, melalui sambungan telepon, Senin (13/2/2023).
Kegiatan tersebut, lanjut Mun’im, merupakan hasil studi tiru yang dilakukannya beberapa waktu lalu di Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo.
Selain itu, lanjut Abdul Mun’im kegiatan tersebut sebagai sarana silaturahmi antar ASN Kantor Kemenag Morowali Utara yang selama ini disibukkan oleh rutinitas masing-masing di satkernya.
Ia menegaskan, pemahaman moderasi beragama merupakan hal yang sangat penting, untuk membangun sikap toleransi dan mencegah tindakan radikal dan intoleran yang berbasis agama.
“Agama yang kita anut bukan untuk membenci orang lain yang tidak seagama. Karena setiap agama mengajarkan cinta sesama, agama mengajarkan bahwa different is love,” pungkasnya. IEA