Asrama Haji Palu Siap Sambut Kedatangan Jemaah

Plt. Kakanwil Kemenag Sulteng, Muchlis Aseng (tengah) saat memimpin rapat bersama PPIH Sulteng, di asrama haji Palu, Selasa (13/5/2025). FOTO: IMAM EL ABRAR/MS

PALU, MERCUSUAR – Asrama haji transit Palu telah siap menerima kedatangan jemaah haji 1446 H/2025 M dari seluruh penjuru Provinsi Sulteng. Jemaah Sulteng dijadwalkan akan transit di Palu secara bergilirian sesuai kelompok terbang (kloter) masing-masing, sebelum berangkat menuju Embarkasi Balikpapan.

Kesiapan tersebut ditegaskan Plt. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H. Muchlis Aseng, dalam rapat persiapan pemberangkatan jemaah haji, di Gedung Madinah Asrama Haji Palu, Selasa (13/5/2025).

“Insyaallah, asrama haji kita sudah siap. Saat ini, kapasitas asrama total terdapat 426 tempat tidur. Kami dari panitia juga siap menyambut dan melayani,” kata Muchlis.

Sesuai jadwal dari Kanwil Kemenag Sulteng, pemberangkatan jemaah haji asal Sulteng dimulai dari kloter 7 Embarkasi Balikpapan (BPN-7). Kloter yang terdiri atas jemaah asal Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Banggai Laut (Balut), Morowali, Tojo Unauna (Touna), dan Kota Palu tersebut masuk asrama haji pada Kamis (15/5/2025). Selanjutnya, berangkat menuju Balikpapan pada Jumat (16/5/2025).

Meski begitu, jemaah asal Morowali, Bangkep, Balut dan Touna, kata Muchlis, akan tiba lebih cepat sehari, yakni pada Rabu (14/5/2025). Hal itu mengingat efisiensi waktu dan waktu istirahat jemaah setelah menempuh perjalanan lintas daerah yang jauh.

“Ada yang masuk duluan, dari Morowali, Bangkep, Balut, dan Touna. Insyaallah, kami sudah siap menyambut dan melayani,” tegas Muchlis.

Melayani Jemaah Haji Tugas yang Mulia

Pada rapat tersebut, Muchlis juga memberikan arahan kepada para Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Sulteng bersama Pembantu PPIH.

Dalam arahannya, Muchlis menekankan bahwa melayani para jemaah haji merupakan tugas yang mulia, meskipun hanya dilaksanakan di Kota Palu.

“Ini pekerjaan mulia, karena melayani para tamu Allah. Walaupun hanya di Kota Palu, jangan berat untuk melayani. Mudah-mudahan menjadi berkah,” kata Muchlis.

Ia juga mendorong para panitia, khususnya yang bertugas di asrama haji, untuk menguatkan komitmen melaksanakan tanggung jawab pelayanan. Di antaranya mengedepankan keramahan, bukan kemarahan. Lalu, menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan jemaah selama berada di asrama, khsusnya jemaah lanjut usia (lansia).

“Kedepankan sopan santun. Juga yang paling penting, harus betul-betul melayani jemaah dengan ikhlas,” tegas Muchlis.

Jemaah haji asal Sulteng terbagi ke dalam 5 kloter penuh, masing-masing BPN-7, BPN-8, BPN-9, BPN-10 dan BPN-11. Serta 1 kloter gabungan, yakni BPN-12, yang bergabung bersama jemaah asal Kalimantan Timur (Kaltim). IEA

Pos terkait