Atasi Stunting Dengan Konsumsi Ikan

PALU, MERCUSUAR – Mengonsumsi ikan secara teratur disebut dapat menjadi solusi mencegah stunting, yang angka prevalensinya masih tergolong tinggi di Sulteng, yakni 29,7 persen.

Hal itu dikatakan Pj. Sekdaprov Sulteng, Dr. H. Rudy Dewanto, saat mewakili Gubernur pada Rapat Koordinasi dan Pengukuhan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Provinsi Sulteng periode 2022-2025, di Gedung Pogombo, Rabu (2/11/2022).

“Pemerintah daerah menargetkan prevalensi stunting mesti turun dari 29,7 persen menjadi tinggal 11 persen pada 2024,” ungkap Rudy.

Ia menjelaskan, ikan yang mengandung omega 3, 6 dan 9 memiliki peranan penting mendukung program peningkatan gizi pada seribu hari pertama kehidupan. Olehnya, ia meminta kepada masyarakat untuk terus meningkatkan konsumsi ikan.

“Sejalan target tahun 2022, angka konsumsi ikan Sulteng ditetapkan sebesar 68,5 kilogram per kapita per tahun,” ujarnya.

Olehnya Rudy berharap pengurus Forikan Sulteng periode 2022-2025 dapat menghasilkan inovasi program untuk menjadikan ikan sumber protein utama, dalam pola budaya dan konsumsi masyarakat.

“Dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat melalui program kegiatan yang nantinya dapat disepakati bersama,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Dr. Hj. Vera Rompas Mastura dikukuhkan sebagai Ketua Forikan Sulteng periode 2022-2025. Turut dikukuhkan komposisi pengurus dari OPD, TP-PKK, asosiasi dan Ketua Forikan tingkat kabupaten dan kota.

“Terus menjadi pelopor makan ikan di lingkungan kita masing-masing, sehingga akan lahir putra-putri generasi bangsa yang sehat, kuat dan cerdas,” pungkas Rudy. */IEA

Pos terkait