PALU, MERCUSUAR – Seluruh madrasah negeri, mulai dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA), diberikan libur selama tiga hari di awal bulan Ramadan.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Kiflin Pajala mengungkapkan, hal itu sesuai dengan edaran yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag RI melalui Direktur Kurikulum, Sarana, Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK).
Berdasarkan edaran tersebut, Kanwil Kemenag Sulteng melalui bidang Penmad memberikan waktu libur kepada para siswa madrasah negeri di Sulteng, mulai Senin (4/4/2022) hingga Rabu (6/4/2022).
“Alhamdulillah, tahun ini kami diberikan kesempatan, khususnya para siswa, untuk berkumpul dengan keluarga, selama tiga hari libur di awal Ramadan. Insyaallah masuk kembali pada Kamis (7/4/2022),” kata Kiflin, di ruang kerjanya, Senin (4/4/2022).
Menurutnya, edaran Direktur KSKK Ditjen Pendis Kemenag tersebut, merupakan langkah yang sangat bijak dan disambut baik oleh Kanwil Kemenag Sulteng.
Bagi madrasah swasta, lanjut Kiflin, diberikan kebebasan dapat mengikuti jumlah libur tersebut atau menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing yayasan yang menaunginya.
“Ini khusus madrasah di bawah Kemenag atau negeri. Adapun madrasah swasta silakan yayasan mengambil kebijakan sendiri. Misalnya kalau di Madrasah Alkhairaat meliburkan total selama Ramadan, itu silakan,” ujar Kiflin.
Sedangkan terkait libur di akhir Ramadan hingga Idul Fitri nantinya, Kiflin mengaku masih akan menunggu lagi instruksi atau kebijakan dari Kemenag RI.
“Apakah ada libur di akhir Ramadan nantinya, untuk itu kami masih menunggu regulasi lagi, kebijakan apa dari pemerintah nantinya,” pungkas Kiflin. IEA