Bahas Coklit, KPU Poso Gelar ‘Ngopi’

POSO, MERCUSUAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Poso menggelar kegiatan Ngobrol pemilu (Ngopi), yang diisi sosialisasi dan diskusi terkait kepemiluan, utamanya tahapan coklit (pencocokan dan penelitian) data pemilih, di salah satu kafe di Poso Kota, Jumat (3/3/2023).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Ketua KPU Poso, Budiman Maliki, didampingi dua Anggota KPU, Wilianita Selviana Pangety serta Olivia Salintohe, dengan menghadirkan para peserta dari seluruh Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan dan PPK se-kecamatan Poso Kota Bersaudara.

Budiman Maliki dalam sambutannya mengatakan sosialisasi dan diskusi kepemiluan tersebut sangat penting dilakukan, sebagai ajang bertukar pikiran sekaligus silaturahmi kepada jajaran tingkat penyelenggara Pemilu yang ada di kecamatan, kelurahan hingga desa.

Menurutnya, melalui diskusi tersebut seluruh keluhan serta saran yang muncul saat pelaksanaan coklit data pemilih yang sementara berjalan, bisa disampaikan secara langsung dan dicarikan solusinya.

“Jadi, dalam diskusi ini kita tidak mencari siapa yang salah dan benar. Akan tetapi melalui diskusi dan sosialisasi seperti ini, apa yang menjadi masukan dan harapan, bisa kita selesaikan secara langsung. Saya berharap, diskusi seperti ini akan terus berlanjut, bukan hanya di Poso Kota Bersaudara, akan tetapi di kecamatan lain juga,” ujar Budiman.

Komisioner KPU Poso, Wilianita Selviana Pangety menambahkan jika diskusi tersebut sengaja dilaksanakan bukan hanya melibatkan dari unsur penyelenggara dari KPU seperti PPK, tapi juga dari Panwaslu Kecamatan, dengan harapan output dari kegiatan tersebut nantinya bisa dikolaborasikan hingga tingkat bawah, agar tidak terjadi miss komunikasi antarpenyelenggara di lapangan.

Diakuinya, diskusi tersebut bukanlah untuk menyamakan persepsi, namun yang terpenting adalah sebagai ajang untuk mendengarkan aspirasi atau keluhan para penyelenggara yang ada di tingkat kecamatan hingga kelurahan, khususnya terkait tahapan coklit oleh Pantarlih, yang sedang berlangsung secara serentak di 19 wilayah kecamatan se-Kabupaten Poso.

“Saya berharap diskusi serta sosialisasi yang dilaksanakan hari ini, menjadi langkah awal untuk mendengarkan masukan dari teman-teman penyelenggara Pemilu yang ada di Kecamatan. Intinya, kita mau samakan persepsi. Sehingga jika ada kendala di lpangan yang dihadapi selama masa coklit kalau perlu langsung kita selesaikan di sini,”  harap Wilianita.

Selain KPU, PPK, PPS dan Panwascam, diskusi ‘Ngopi’ kepemiluan ini juga dihadiri unsur Polri dan perwakilan media massa, baik cetak maupun elektronik.

Kegiatan diskusi tersebut diharapkan menjadi agenda rutin, yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan paling lambat dua bulan sekali, selama pelaksanaan tahapan pemilu berlangsung. ULY

Pos terkait