MOROWALI, MERCUSUAR – Kabupaten Morowali saat ini menjadi salah satu daerah yang memiliki bandar udara (bandara) sangat aktif, meskipun masih melayani pesawat jenis ATR.
Rutinitas penerbangan langsung rute Morowali-Palu dan Morowali-Makassar sudah setiap hari tersedia, meskipun harga tiket yang tinggi masih menjadi kendala sebagian masyarakat.
Selain bandara komersil, di Morowali saat ini juga terdapat bandara lainnya, yakni di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kecamatan Bahodopi.
Meskipun telah beberapa kali melayani pesawat yang mendarat, namun bandara tersebut masih untuk keperluan internal perusahaan, bukan komersil.
“Bandara IMIP pemanfaatannya hanya untuk kebutuhan internal IMIP saja, sesuai dengan perizinan yang diberikan oleh pemerintah pusat,” ungkap Koordinator Komunikasi dan Hubungan Media PT IMIP, Dedy Kurniawan, Jum’at (10/11/2023).
Dedy menambahkan, panjang landasan pacu bandara PT IMIP adalah1.890 meter, sehingga pesawat jet berbadan lebar bisa mendarat dengan baik.
“Pesawat berbadan lebar pun bisa mendarat di Bandara PT IMIP, karena panjang landasan pacu saat ini sudah mencapai 1.890 meter,” tandasnya. BBG