PARMOUT, MERCUSUAR – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten (Dekab) Parigi Moutong (Parmout) meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar semua organiasasi perangkat daerah (OPD) penghasil dapat menaikkan target Pendapatan anggaran Daerah (PAD) untuk tahun anggaran 2020.
Hal tersebut disampaikan saat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Palfon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2020 yang dihadiri Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Parmout, H Ardi Kadir dan Kepala Bapelitbangda, Zulfinasran di Kantor Dekab Parmout Sementara.
Dikatakan Arif Al Katiri Pemkab Parmout semestinya sudah mulai menekan OPD penghasil agar memanfaatkan kemampuannya untuk menaikan target OPD. Sebab ada beberapa peluang yang bisa dinaikan target PAD-nya, yakni Dinas Perhubungan yang hampir setiap tahun target PAD-nya stagnan.
Selain itu, Dinas Tanam Pangan Hortikulturan dan Pertanian juga bisa menaikan PAD pada beberapa bidang yang ada saat ini. Sebab hampir setiap tahun target PAD-nya selalu terpenuhi seratus persen.
“Dari bidang perkebunan tentunya bisa dinaikan, bahkan dari pertanian tentunya saat ini lebih berpeluang,” ujar Arif Al katiri.
Demikian dengan target PAD RSUD Anuntaloko Parigi, juga diharapkan bisa dinaikkan pada tahun ini, terutama dari beberapa sumber yang ada, misalnya dari biaya jasa parkir dan sumber PAD lainya.
Menannaggapi permintaan kenaikan PAD tersebut, Sekkab Parmout H. Ardi Kadir mengaku optimis dapat menaikan target PAD untuk 2020. Sebab ada beberapa sumber PAD yang sangat menunjang bisa memperoleh PAD, salah satunya dari sarang burung walet yang kini di Parmout berjumlah 533 lebih.
“Tentunya dapat kita peroleh PAD dari sana, hanya saja nanti regulasi pemungutan tersebut harus dikaji kembali. Karena untuk pungutanya tidak boleh dilakukan prosentase, tergantung berapa kemampuan pemiliknya,” jelas Sekkab.
Sementara Kapala Bapelitbangda Parmout, Zulfinasran mengatakan untuk perencanaan pembangunan 2020 fokus pada empat program yang menjadi prioritas, yakni Parmout Cerdas, Sehat, Hijau dan Parmout Khatulistiwa.
Selain itu, juga kedepanya untuk lebih meningkatkan evaluasi pada sistem perencanaan. TIA
