PALU, MERCUSUAR – Kepala Perum Bulog Divre Sulteng, Basirun mengungkapkan pihaknya telah menyelesaikan penyaluran beras pada Program Bantuan Sosial (Bansos) beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Sulteng.
Menurutnya, proses pengangkutan di gudang Bulog Sulteng telah tuntas sejak Senin (26/10/2020). Saat ini, tinggal penyelesaian distribusi oleh pihak transporter kepada KPM di tiap wilayah.
“Yang dari gudang Bulog sudah diangkut 100 persen per hari Senin (26/10/2020) kemarin. Seterusnya menjadi urusan transporter untuk mendistribusikan,” ujar Basirun, di ruang kerjanya, Selasa (27/10/2020).
Bansos beras untuk KPM PKH sebelumnya secara nasional diluncurkan pemerintah pada September 2020 lalu. Program tersebut merupakan bagian dari Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk memenuhi sebagian kebutuhan masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
Tiap KPM PKH mendapatkan bantuan 15 kilogram beras per bulan selama tiga bulan terhitung dari Agustus hingga Oktober 2020.
Perum Bulog secara khusus ditunjuk oleh Kementerian Sosial RI untuk menyiapkan stok beras yang akan disalurkan ke tiap KPM PKH. Sementara untuk distribusi bantuan ke masyarakat, pemerintah menunjuk PT DNR sebagai transporter.
Secara nasional penerima program tersebut sebanyak kurang lebih 10 juta KPM PKH. Di Sulteng, tercatat bantuan tersebut disalurkan ke 155.174 KPM PKH.
Perum Bulog Divre Sulteng mengalokasikan total sebanyak 6.982,830 ton beras selama tiga bulan. Bulog juga menyiapkan kemasan khusus pada beras yang disalurkan. “Total yang disalurkan sesuai dengan pagu untuk 155.174 KPM PKH, dengan alokasi beras 6.982,830 ton selama 3 bulan,” pungkas Basirun. IEA