PALU, MERCUSUAR – Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar diskusi Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) di sebuah restoran di Palu, Sabtu (18/9/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyamakan persepsi antara dinas dan pelaku usaha pariwisata. Dari laporan panitia, lebih kurang 30 peserta mewakili dinas, pelaku usaha, dan asosiasi pariwisata mengikuti diskusi.
Laporan panitia mengemukakan, masih banyak pelaku usaha belum memiliki TDUP, yang akhirnya menghambat kerja dinas pariwisata untuk mendata dan mengambil kebijakan teknis.
Sementara, Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, yang diwakili Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng, Moeliono menyampaikan harapan, kiranya output kegiatan bisa menstimulasi wawasan dan kerja sama memajukan pariwisata Sulteng yang lebih kompetitif.
Apalagi saat ini dengan kasus COVID – 19 semakin melandai, harapannya agar ini dapat mengakselerasi bangkitnya sektor pariwisata.
Moeliono menekankan, jangan cepat berpuas diri, apalagi lengah dengan tren penurunan COVID-19, karena pandemi ini belum berakhir dan suka tidak suka, publik harus ikhlas menerima kondisi ini.
“Menerima kondisi ini dengan menerapkan adaptasi normal baru, protokol kesehatan supaya dapat beraktivitas dengan aman dan produktif,” katanya. BOB