POSO, MERCUSUAR – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulteng menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait penguatan kelembagaan Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) kecamatan se-Kabupaten Poso, untuk pelaksanaan Pemilu tahun 2024 mendatang.
Bimtek tersebut berlangsung pada 9—10 Maret 2023 tersebut digelar di salah satu hotel di Kota Poso, diikuti ketua Panwaslu Kecamatan bersama jajaran kesekretariatan dari 19 wilayah kecamatan se-Kabupaten Poso.
Bimtek dibuka Ketua Bawaslu Provinsi Sulteng, Ivan Yudarta, sekaligus menjadi pemateri Bimtek terkait penguatan kelembagaan Panwaslu.
Selain ketua Bawaslu provinsi bersama jajaran kesekretariatan, dalam kesempatan tersebut turut hadir anggota Bawaslu Kabupaten Poso, Christian Adiputra Oruwo, Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Poso, William Otniel Malala, Kasubag Administrasi Bawaslu Kabupaten Poso, Fatmin.
Ivan Yudarta dalam sambutannya mengatakan, Bimtek tersebut sangat penting untuk penguatan kelembagaan Panwaslu di tingkat kecamatan.
Menurutnya, dengan turun langsung ke Poso, selaku Koordiv Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) dirinya ingin mendengarkan langsung keluhan serta saran dari para ketua Panwaslu bersama jajaran di kecamatan, baik masalah sarana dan prasarana ataupun terkait laporan keuangan.
“Jadi, Bimtek penguatan kelembagaan seperti ini akan terus dilaksanakan secara bertahap di seluruh kabupaten yang ada di Sulteng. Harapannya, agar seluruh kendala serta saran dari teman-teman Panwas langsung bisa kita respon. Termasuk masalah pembuatan laporan, kendala kekurangan sarana dan prasarana di sekretariat segera kita dampingi, sehingga tidak lagi ada masalah dan segera dilakukan perbaikan,” ungkap Ivan.
Dia berharap, dengan padatnya tahapan Pemilu yang sedang berjalan, kekompakan serta keharmonisan dalam internal kelembagaan di Panwaslu Kecamatan tetap terjaga dengan baik, sehingga tugas-tugas pengawasan yang ada tetap berjalan dengan baik.
“Saya berharap setelah pulang dari sini, untuk tata kelola kelembagaan mulai dari laporan keuangan, serta administrasi lainnya sudah bisa diperbaiki. Kalau ada gesekan-gesekan kecil yang ada di kecamatan, itu adalah hal yang biasa. Intinya kita tetap solid, dan harus menjaga marwah lembaga yang kita cintai ini,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Poso, William Otniel Malala menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut adalah membangun sinergitas antara para ketua Panwaslu kecamatan bersama anggota dan jajaran kesekretariatan se-Kabupaten Poso.
Dia berharap, melalui kegiatan tersebut tidak ada lagi main sembunyi-sembunyi anggaran ataupun tata kelola anggaran yang ada di Panwaslu kecamatan, mengingat sebelumnya masih ditemukan beberapa kasus di beberapa kecamatan, antara anggota dan jajaran kesekretariatan tidak terbuka soal pengelolaan anggaran.
“Kegiatan ini sangat penting. Karena dari hasil supervisi atau monitoring kami di kecamatan, masih ada saya temukan main kucing-kucingan terkait keterbukaan anggaran antara ketua Panwas, komisioner dengan kesekretariatan. Semoga setelah pulang dari sini, itu tidak lagi terjadi, karena semua sudah terbuka dan jelas,” ungkap William. ULY
