TOJO UNAUNA, MERCUSUAR – Forum Akademisi Kabupaten Tojo Unauna (Touna) mendorong Pemilihan Umum (Pemilu) bersih, jujur dan Adil. Hal itu tertuang dalam diskusi Forum Akademisi bertajuk Mengawal Pemilu Luber dan Jurdil di Pondok Kalero, Kecamatan Ampana Kota, Rabu (17/5/2023).
Inisiator kegiatan, Samsudin Pay dalam sambutannya mengingatkan peserta Pemilu 2024 untuk memberi pendidikan politik bagi rakyat dengan nilai kejujuran, kesopanan, ketaatan pada hukum.
“Jangan menjadi orang yang merusak demokrasi, karena semua ini dibiayai mahal oleh negara,” kata Samsudin.
Menurut Samsudin, adanya dugaan pelanggaran netralitas dari oknum ASN terjadi belum lama ini, menunjukkan kualifikasi dan kualitas diri yang kurang baik, sebagai pegawai negeri di Kabupaten Tojo Unauna.
Sementara itu, Divisi Pengawasan Bawaslu Touna, Suandi Tamrin Bilatullah mengungkapkan pihaknya telah memanggil delapan oknum ASN yang diduga melanggar netralitas terkait Pemilu, untuk memberikan klarifikasi.
“Kami telah melayangkanan surat panggilan kepada oknum ASN ,namun mereka masih di luar kota,” tutur Suandi.
Pelanggaran Netralitas ASN, lanjutnya, terdiri dari dua hal, yakni pelangaran administrasi dan pelanggaran pidana.
“Olehnya itu, Bawaslu Touna masih melakukan kajian serta mendalami dugaan pelanggaran yang dilakukan delapan oknum ASN tersebut,” tandas Suandi. */PAR