TOJO UNAUNA, MERCUSUAR – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tojo Unauna (Touna), Taufiq Rizal R. Liara mengungkapkan selama tahapan penyortiran dan pelipatan surat suara calon anggota DPD, DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi Sulteng dan pasangan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP), pihaknya melakukan pengawasan secara melekat dalam rangka memastikan proses, mulai dari sortir dan melipat.
Pada tahapan penyortiran, Taufiq mengungkapkan pihaknya menemukan banyak surat suara yang cacat dan rusak.
“Di antaranya ada yang sobek, ada bercak-bercak tinta, dan termasuk ada lubang-lubang kecil yang terdapat dalam surat suara. Ada ribuan surat suara yang rusak dari lima jenis surat suara, yang terbanyak surat suara DPRD Provinsi Sulteng,” kata Taufiq, di ruang kerjanya, Kamis (11/1/2023).
Bawaslu selanjutnya menyampaikan kondisi tersebut ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Touna, agar mengantisipasi dengan cepat, dengan melakukan pergantian seluruh jenis surat suara yang rusak.
“Terkait dengan teknis kerusakan surat suara, itu tergantung dari pihak KPU, karena kami sekadar menyampaikan, bahwa jenis surat suara yang rusak itu harus segera diganti. Yang rusak itu harus segera mungkin dimusnahkan,” terangnya.
Taufiq menyebutkan, pihaknya juga akan segera mengeluarkan imbauan kepada KPU, terkait dengan jatwal pemusnahan surat suara yang rusak.
Ia berharap, proses penyelenggaraan Pemilu tidak terhambat, sehingga KPU dapat segera menindaklanjuti surat suara yang rusak.
“Karena melihat voting day yang sudah tinggal satu bulan lagi, agar secepatnya untuk mengantisipasinya. Misalnya proses klaimnya ke penyedia untuk penggantian surat suara yang rusak. Karena sebelum voting day dilakukan, surat suara itu harus sudah ada di Tempat Pemungutan Suara (TPS),” tandas Taufiq. */PAR
