PALU, MERCUSUAR – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulteng menggelar pelatihan manajemen bencana tingkat dasar bagi para relawan, di Asrama Haji transit Palu, yang dibuka pada Rabu (27/12/2023).
Kegiatan yang digelar selama dua hari tersebut, diikuti 25 orang relawan dari utusan daerah kabupaten dan kota se-Sulteng, di antaranya Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong dan Tolitoli. Para peserta menerima paparan dari pemateri yang berasal dari Baznas Pusat, serta perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng.
Ketua Baznas Sulteng, Prof. Dr. Dahlia Suaib mengatakan bahwa Baznaz Tanggap Bencana merupakan salah satu dari program Baznas, yaitu Sulteng peduli, yang di dalamnya terkait tugas untuk menghadapi masalah-masalah kemiskinan baru, yang ditimbulkan karena adanya bencana.
“Pelatihan ini juga bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan pengetahuan, yang berkaitan dengan manjemen penanganan bencana,” kata Dahlia.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng, H. Ma’mun Amir mengatakan pelatihan manajemen bencana yang dilaksanakan Baznas, selain bermanfaat bagi para relawan, juga penting untuk mengedukasi serta mewujudkan para relawan Baznas yang tangguh menghadapi bencana.
Wagub berharap Baznas setiap kabupaten dan kota dapat mempersiapkan para relawan yang sudah dilatih, dan pelatihan sejenis dapat diberikan kepada generasi muda, sehingga melahirkan generasi yang tanggap, tangguh dan tangkas.
“Relawan inilah yang perlu dipersiapkan, untuk bisa membantu kabupaten lain jika terjadi bencana, karena penanganan masalah bencana tidak boleh terlambat,” ujar Wagub. */IEA