SIGI, MERCUSUAR – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sigi menyerahkan bantuan langsung tunai kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), bertempat di Kantor Bupati Sigi, Selasa (28/3/2023).
Penyerahan bantuan dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Yansen Pongi, Ketua Baznas Sigi, Hadi Wijaya, mantan Ketua Baznas Sigi, As’ad Syukur dan para unsur pimpinan Baznas Sigi.
Dalam kesempatan itu, Wabup mengucapkan terima kasih kepada Baznas Sigi atas bantuan tersebut. Ia berharap, bantuan usaha yang diberikan dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha yang ada, agar lebih meningkat lagi.
“Program bantuan yang diberikan oleh Baznas Sigi bagi usaha kecil ini, sejalan dengan salah satu program Pemkab Sigi yakni Sigi Masagena,” kata Wabup.
Lanjutnya, dalam mendorong peningkatan usaha kecil, Pemkab Sigi telah meluncurkan program KUR 0 persen. Program ini dapat dimanfaatkan masyarakat yang memiliki usaha, untuk mendapatkan pinjaman dana tanpa bunga.
“Jadi masyarakat yang punya usaha dapat mengusulkan pinjaman ke bank dengan program yang Pemkab Sigi miliki, yakni pinjam Rp10 juta dikembalikan juga Rp10 juta,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Sigi, Hadi Wijaya mengatakan, program bantuan bagi penerima manfaat bertujuan membantu masyarakat yang memiliki usaha agar usahanya lebih meningkat lagi dan berkembang.
“Bantuan ini merupakan rangsangan agar usaha yang sudah berjalan dapat dikembangkan lagi,” ujarnya.
Hadi menambahkan, program yang dilaksanakan Baznas Sigi selama ini selalu sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Pemkab Sigi.
“Insyaallah, bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik bagi penerima manfaat, untuk mengembangkan usahanya dan tidak digunakan untuk hal lain,” harapnya.
Mantan Ketua Baznas Sigi, As’ad Syukur mengatakan, untuk menurunkan angka stunting, salah satunya adalah dengan memberikan asupan bagi masyarakat untuk memperbaiki kondisi ekonominya.
“Bila ekonominya bagus, kesehatannya juga akan mengikut. Inilah yang dilakukan Baznas Sigi,” ujarnya.
Seperti dilaporkan, bantuan usaha yang diberikan di antaranya usaha makanan (kuliner), perbengkelan, penjahit, serta bantuan pendidikan berupa perlengkapan sekolah bagi siswa Sekolah Dasar. AJI