Berdaya Tahan Tinggi, UMKM Benteng Ekonomi Sulteng

HLL-c13ce2ed
Wagub Sulteng, Ma’mun Amir saat mengunjungi salah satu stan pada Gebyar UMKM, Jumat (19/8/2022).///FOTO: BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDAPROV SULTENG

PALU, MERCUSUAR – Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng, Ma’mun Amir mengatakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan sektor yang menjanjikan, karena memiliki daya tahan yang tinggi dan tidak mudah terpengaruh resesi.

Hal itu menurut Wagub, saat membuka Gebyar UMKM dan peluncuran New PLUT (Pusat Layanan usaha Terpadu) UMKM, di Palu, Jumat (19/8/2022), menjadikan UMKM sebagai benteng ekonomi daerah Sulteng.

“Olehnya, kebijakan Pemerintah Provinsi Sulteng ke depan melindungi UMKM, dan harapan saya dinas terkait memberi pendampingan, dorongan dan fasilitasi supaya mereka lebih baik lagi,” kata Wagub.

Termasuk di antaranya, ujar Wagub, mendorong pelaku UMKM agar proaktif dalam memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR), untuk pemulihan dan percepatan pembangunan ekonomi daerah.

Pada kesempatan itu, Wagub yang mewakili Gubernur juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pengabdian Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulteng Eda Nur Ely, yang akan memasuki masa purnabakti per 1 September 2022.

“Terima kasih Bu Kadis, di akhir pengabdiannya sukses menyelenggarakan acara Gebyar UMKM dan Launching New PLUT,” puji Wagub.

Terkait New PLUT yang diluncurkan, sebagai layanan one stop service, Wagub berpesan agar operator PLUT bersikap ramah dan bersahabat kepada para pelaku usaha. 

“Jangan hanya hari ini berkegiatan dan bersosialisasi, besok sudah hilang begitu saja,” imbuh Wagub.

Sementara itu, Kadis Koperasi dan UKM Sulteng, Eda Nur Ely dalam laporannya mengatakan bahwa New PLUT merupakan layanan berbasis konsultasi ke pelaku UMKM, yang diharap mampu mencetak lebih banyak UMKM, meningkatkan omset UMKM dan mewujudkan UMKM mandiri yang go digital.

Dalam acara tersebut, turut diteken MoU antara Dinas Koperasi dan UKM Sulteng dengan sejumlah badan usaha, instansi vertikal dan OPD teknis.

Selanjutnya, penyerahan sertifikat halal dari Kanwil Kementerian Agama, penyerahan perangko prisma dari PT Pos, bantuan mesin pengolah coklat dari BAZNAS dan penandatangan komitmen bersama memajukan UMKM Sulteng. */IEA

Pos terkait