Bertemu Mantan Dirut PLN,  Gubernur Diminta Siapkan 1.000 Ha Lokasi Solar Park

HLL-535da25e
Suasana pertemuan saat Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, menerima kunjungan mantan Dirut PT PLN, Edy Wiyono, Jumat (27/5/2022). FOTO: BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDAPROV SULTENG

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura menerima kunjungan mantan Direktur Utama (Dirut) PT PLN, Edy Wiyono, membahas persiapan Provinsi Sulteng terkait pengembangan energy listrik di Ruang Kerja Gubernur, Jumat (27/5/2022).

Edy Wiyono menyampaikan kondisi bangsa ke depan membutuhkan cadangan energi listrik sebesar 1.000 MW. Menurutnya, hal tersebut menjadi peluang besar buat Sulteng, utamanya dalam memenuhi kebutuhan energi listrik atas tingginya investasi di Sulteng.

“SDA (sumber daya alam) Sulteng sangat besar, menjadi daerah strategis cadangan energi listrik nasional,” kata Edy.

Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya, agar gubernur menyiapkan lokasi 1.000 Ha, untuk pembangunan solar park di Sulteng.

Pada pertemuan tersebut, gubernur menyampaikan rasa syukurnya atas tingginya potensi SDA di Sulteng. Ia menyebut mulai dari cadangan nikel, tambang besi, galena, serta potensi peningkatan energi listrik.

Gubernur meminta kepada Edy Wiyono selaku praktisi energi listrik, untuk dapat membantu Provinsi Sulteng bersama Perusahaan Daerah (Perusda), mengelola potensi yang ada. Selain itu, seluruh pihak-pihak lainnya juga diminta untuk dapat berperan membangun Sulteng, dengan harapan dapat memberikan dampak besar meningkatkan kesejahtraan dan kemajuan daerah.

“Saya sangat yakin kalau kita serius untuk mengelola potesi tersebut, Sulawesi Tengah tahun 2025-2030 menjadi daerah maju dari daerah lain,” tegas gubernur.

Pada kesempatan itu, gubernur didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Rudy Dewanto, Kepala BPKAD, Bahran, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Moh. Arief Lajutba, Tenaga Ahli Gubernur Bidang Stabilitas Ekonomi, Peningkatan Fiskal dan Insvestasi Daerah, Ronny Tanusaputra dan Andika, serta Dirut dan Jajaran Perusda. */IEA

Pos terkait