BKKBN Ujung Tombak Penanganan Stunting

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura meminta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menjadi ujung tombak dalam penanganan stunting dan penurunan angka kemiskinan.

Hal tersebut disampaikan Gubernur, saat menerima audiens Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Tenny Calvenny Soriton dan jajaran, di Ruang Kerja Gubernur, Senin (6/2/2023).

“Minta tolong agar BKKBN dan OPD Provinsi terus bersinergi dalam penanganan stunting, dan kita bersama untuk dapat membuat program sesuai kearifan lokal, untuk dapat mengurangi angka kemiskinan,” kata Gubernur.

Gubernur meminta BKKBN untuk terus dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar dapat meningkatkan kualitas keluarga, membentuk keluarga yang sehat, sehingga akan melahirkan generasi yang unggul dan berprestasi.

“Kepada masyarakat kita yang masuk kategori miskin struktural, akan terus kita dorong untuk terbentuknya sebuah cara terbaik, guna mengeluarkan mereka dari peradaban yang ada ke peradaban baru. Harus melalui pendidikan, kita dorong para pemuka agama, ulama, pendeta untuk dapat mengubah pemahaman saudara kita tersebut, untuk bisa keluar dari kemiskinan struktural,” tutur Gubernur.

Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Tenny Calvenny Soriton dalam audiens tersebut menyampaikan rencana pelaksanaan Rakerda Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana, yang akan dilaksanakan pada 15 Februari 2023.

Ia juga meminta arahan dan dorongan dari Gubernur, terkait upaya-upaya pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana, sehingga terciptanya keluarga yang lebih sejahtera dan keluarga yang sehat dan berkualitas. */IEA

Pos terkait