SIGI, MERCUSUAR – Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan Forum Koordinasi Penanggulangan Teroris (FKPT) Provinsi Sulteng menggelar kegiatan bertajuk SMART Bangsaku, Bersatu Indonesiaku, yang menyasar segmen ibu dan anak, di SMPN 4 Sigi, Rabu (31/7/2024).
Ketua FKPT Sulteng, Muhd. Nur Sangadji mengatakan kegiatan tersebut mengambil kata SMART dalam bahasa Inggris berarti cerdas, atau dalam kegiatan tersebut memiliki akronim Sehat Mental, Keluarga Cerdas dan Tangguh.
Dalam kegiatan yang menghadirkan siswa SMPN 4 Sigi bersama orang tua masing-masing, kata Nur Sangadji, pihaknya mengundang dua narasumber nasional, yakni Direktur Pencegahan BNPT, Irfan Idris dan dosen psikolog dari Universitas Indonesia, Mila Viendyasari.
“Saat ini, paham radikal ataupun teroris menyasar ibu dan anak. Gerakan tersebut tidak bisa langsung diketahui karena publik mungkin tidak menyadari, apa bisa ibu dan anak direkrut. Makanya itu, kami mencoba menggelar kegiatan ini, untuk membuka pemahaman dan cara berpikir para ibu dan anak,” urai Nur Sangadji.
Ia menuturkan, melalui kegiatan tersebut, BNPT-FKPT mencoba menyentuh ibu dan anak, agar nantinya tidak menjadi sasaran para pencuci otak, yang menjadikan keduanya sebagai peluncur aksi-aksi teroris.
Nur Sangadji menyebutkan, pihaknya menggelar kegiatan di sejumlah daerah di Sulteng. Sebelumnya, sekira dua bulan lalu, BNPT-FKPT juga menggelar lomba karya seni tingkat pelajar dan mahasiswa di Kota Palu, dan melakukan kegiatan di Kabupaten Donggala.
“Tempat yang berdekatan juga menjadi bahan pertimbangan, yang menyangkut kehadiran para narasumber dari BNPT pusat,” tandasnya. MBH