PALU, MERCUSUAR – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulteng mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulteng, sehingga bisa mencapai di atas 4%.
Hal itu dikatakan Kepala BPK Perwakilan Sulteng, Slamet Riady saat bertemu Gubenur Sulteng, Longki Djanggola di ruang kerja Gubernur, Selasa (2/3/2021).
“Pertumbuhan tertinggi di wilayah Sulawesi,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, juga diperkenalkan perkenalan jajaran BPK pada Gubernur dan jajaran Pemprov Sulteng.
“Semoga keberadaan kami disini dapat memberikan dampak baik dalam tata kelola keuangan daerah sesuai dengan misi BPK ‘Berkwalitas dan Bermanfaat,” katanya.
Kedepan, lanjut Slamet Riady, jika ada temuan BPK, pihaknya bersedia mengomunikasikannya agar mendapatkan pemahaman bersama.
Ia berharap bisa berdiskusi terhadap pengelolaan keuangan khususnya pengelolaan Bantuan Sosial (bansos) dan dana bencana.
Sementara itu, Gubernur berharap kunjungan itu dapat memberikan kontribusi dan bimbingan bagi Pemprov Sulteng mengelola keuangan daerah.
“Kami berharap kiranya BPK dapat membatu kami di daerah didalam pembinaan tata kelola keuangan yang baik,” tutur Gubernur.
Gubernur juga mengharapkan jika ada temuan administrsi oleh BPK kiranya dapat dikomunikasikan dan dapat diperbaiki, dengan harapan temuan administrasi tersebut dapat terselesaikan dengan baik sesuai ketentuan. “Harapan saya Sekda dan Kepala BPKAD agar terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan BPK,” tutur Gubernur. BOB
